Mohon tunggu...
Cintya Dwi Wijayanti
Cintya Dwi Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Urban Planning

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembangungan Perekonomian Probolinggo di Tingkat Jawa Timur

1 November 2020   05:44 Diperbarui: 1 November 2020   05:45 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Probolinggo adalah salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki keragaman alam yang melimpah. Perkembangan ekonomi di daerah Probolinggo mengalami peningkatan namun tetap bersifat stagnan. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan laju inflasi yang mengalami penurunan  pada tahun lalu, pada akhirnya bisa memiliki posisi yang sama ditingkat nasional namun kenaikan laju inflasi yang terus meningkat setiap tahunnya mengakibatkan kondisi perekonomian di Probolinggo masih berada di rata- rata bawah provinsi Jawa Timur. Peningkatan inflasi dapat disebabkan oleh permintaan konsumen yang mengalami kenaikan, namun hal tersebut tidak sesuai dengan produksi di pasar masyarakat, kurangnya pengembangan mengenai sistem distribusi yang benar juga akan mempengaruhi tentang peningkatan tarif listrik penduduk sekitar. Sosialisasi masyarakat mengenai sistem penataan ekonomi yang  belum sesuai dapat menjadi penyebab umum terjadinya kenaikan laju inflasi suatu daerah. Pemerintah sebagai pemberi kebijakan berperan penting mengenai kebijakan -- kebijakan yang dibuat agar bisa terlaksana dengan optimal sehingga visi misi awal mengenai peraturan program tersebut dapat terlaksana dengan baik. Dibutuhkan pendekatan ekonomi mengenai sistem pelaksanaan anggaran perdagangan suatu daerah agar tidak terjadi ketimpangan atau masalah yang diakibatkan kondisi perdagangan yang belum merata. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa diterapkan kembali agar dapat mengetahui perkembangan pendapatan dan pengeluaran sehingga dapat terdeteksi dengan baik, juga akan mempengaruhi pemenuhan kualitas pusat barang, ekspor dan impor sehingga menjadi potensi suatu wilayah untuk meningkatkan kualitas manusia di daerah tersebut.

     Probolinggo masih belum memiliki lapangan pekerjaan yang memadai. Masih banyaknya penduduk miskin yang belum bisa bekerja akibat kurangnya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang mereka miliki. Kurangnya program pelatihan masyarakat mengakibatkan sumber daya manusia yang berada di daerah Probolinggo belum sepenuhnya bisa mengembangkan potensi skill yang dimiliki.Pemerintah perlu berperan dalam kebijakan program mengenai pelaksaan lapangan pekerjaan di daerah Probolinggo agar tangka kemiskinan dapat berkurang. Kenaikan angka putus sekolah juga menjadi masalah umum sehingga penduduk sekitar kesusahan untuk mencari pekerjaan dan mencukupi kehidupan mereka. Sistem pembangunan gedung bertingkat di Probolinggo belum sesuai dengan sisitem pembangunan yang benar, hal tersebut dapat dilihat bahwa penataan gedung bertingkat masih belum terarah. Banyaknya penggangguran di Probolinggo membuat tingkat kriminalitas di masyarakat meningkat,alasan klasik yang dimiliki karena ingin memenuhi kebutuhan finansial sehari- hari. Dalam hal ini masyarakat perlu berpartisipasi terhadap program pemerintah yang sedang dijalankan agar proses pemenuhan mengenai lapangan pekerjaan di masyarakat dapat merata.Probolinggo memiliki prosentase jumlah penduduk yang padat. Peningkatan laju urbanisasi dapat mempengaruhi tingkat standar hidup penduduk yang dimiliki. Pelaksanaan urbanisasi seharusnya bisa menjadi solusi untuk menekan angka kemiskinan dan jumlah penduduk yang padat disuatu daerah, pertambahan jumlah penduduk yang melaksanakan urbanisasi akan menyebabkan daerah semula yang jarang penduduk menjadi wilayah padat penduduk. Perlu diadakannya program lanjutan mengenai ketentuan pelaksanaan urbanisasi di suatu daerah bertujuan  agar pelaksanaan kegiatan tersebut dapat membawa dampak positif pada masyarakat sekitar. Dengan adanya peningkatan jumlah penduduk bisa menimbulkan masalah mengenai pemenuhan sarana dan prasarana kota yang kurang memadai. Kenaikan data tentang banyaknya perdagangan membuat wilayah di Probolinggo memiliki pemenuhan dalam jasa transpotasi yang cukup.  Fasilitas mengenai pelayanan yang ada di daerah Probolinggo cukup banyak bahkan terlalu padat, banyaknya jumlah jasa transportasi seperti angkutan umum dan bus memberikan dampak negatif terhadap kondisi kemacetan di Probolinggo, hal tersebut juga dapat mempengaruhi pencemaran udara dilihat dari semakin banyaknya gas buangan yang diciptakan oleh angkutan umum dan bus. Program mengenai perencanaan peraturan jasa pelayanan harus diterapkan agar wilayah Probolinggo tetap dapat memberikan pelayanan jasa trasnportasi namun bisa meminimalisir terjadinya masalah- masalah baru yang mempengaruhi pusat pelayanan kota. Pemeriksaan mengenai pertumbuhan dan perkembangan suatu kota harus terus dilaksanakan, agar pertumbuhan dan perkembangan suatu kota dapat optimal, serta akan memenuhi potensi suatu daerah bergantung pada prioritas yang dituju. Dengan mengedepankan potensi wilayah di Probolinggo untuk dijadikan prioritas agar dapat berkembang sesuai pemenuhan pertumbuhan yang baik dan benar.

Pertumbuhan dan perkembangan suatu kota dapat menjadi lebih baik dan benar jika dipengaruhi oleh kondisi perekonomian suatu wilayah yang  meningkat sehingga dapat membuat kualitas kota menjadi lebih baik. Kota dapat dikatakan berhasil memenuhi sistem perekonomian apabila suatu wilayah atau kota tersebut dapat memberikan solusi mengenai masalah kemiskinan, meningkatkan perekonomian masyarakat, kriminalitas, pemerataan mengenai tingkat pelaksanaan sistem urbanisasi, kurangnya lapangan pekerjaan, kondisi sosial ekonomi masyarakat, pemenuhan jasa pelayanan transportasi, dan faktor perdagangan yang ada di suatu wilayah khususnya di wilayah Probolinggo. Hal tersebut dapat mendorong pemerataan tentang pertumbuhan dan perkembangan suatu kota, meningkatkan kondisi sosial dan perekonomian masyarakat sekitar Probolinggo, mengurangi tingkat perdagangan yang belum merata, serta akan mengurangi banyaknya tingkat pengangguran yang terjadi. Dengan adanya kesadaran masyarakat yang tinggi juga dengan pemenuhan program pemerintah yang sesuai akan membuat potensi -- potensi yang dimiliki Probolinggo dapat berkembang pesat, bahkan tidak menutup kemungkinan akan sama dengan data perekonomian pada tingkat provinsi Jawa Timur nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun