Menjadi seorang pemimpin bukan sekadar soal memberi perintah saja, tetapi pemimpin yang sukses juga membutuhkan jiwa kepemimpinan, atau yang sering kita sebut sebagai leadership. Seorang leader harus mampu mendengarkan suara tim dan memahami kondisi serta kebutuhan anggotanya.
Mengapa hal ini penting?
Karena dengan memahami tim, kita dapat menciptakan kerja sama yang solid.
Kerja sama yang baik sangat diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang mungkin muncul. Dengan pendekatan yang kolaboratif, tim dapat bersama-sama melakukan problem solving dengan lebih tepat dan efisien.
Misalnya, ketika suatu tim mendapatkan kendala yang terjadi di lapangan, maka seorang leader perlu turut serta bersama tim untuk memahami “apa yang terjadi?”, “seperti apa masalahnya?”, “apa yang sudah anggota tim lakukan?”, “apa yang sedang anggota tim pikirkan untuk penyelesaian ini?”, “bagaimana anggota tim akan mengambil langkah sebagai solusi dari masalah ini?”, dari pertanyaan-pertanyaan sederhana ini akan muncul berbagai bentuk perspektif untuk penyelesaian masalah dari masing-masing anggota tim.
Kemudian, apa yang harus dilakukan seorang leader?
1. Mendengarkan suara anggota tim.
Bagaimana perspektif mereka dalam masalah tersebut, bagaimana perasaan mereka dan apa solusi yang mereka tawarkan, mencatat poin-poin penting, dan aktif membuka diskusi bersama.
2. Selain mendengarkan, tahap selanjutnya adalah memahami.
Mulai dari memahami permasalahan, suasana hati, dan suasana lapangan yang sedang terjadi. Memberikan dukungan pada anggota tim, memberikan kepercayaan kepada tim agar tumbuh rasa percaya diri dari masing-masing individu dalam menghadapi suatu tantangan, menghargai suara anggota tim, dan memberikan umpan balik atau feedback dengan afirmasi dan apresiasi.
3. Bagian terakhir, leader akan mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sudah ia dengarkan.
Harapannya, dengan menjalankan 2 langkah: Mendengarkan dan Memahami, leader akan membuat keputusan yang merupakan win-win solution atas permasalahan yang terjadi karena seorang leader yang baik tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses dan dinamika yang terjadi dalam tim. Seorang leader perlu menciptakan suasana dimana setiap anggota merasa dihargai dan didengarkan. Ini akan membangun kepercayaan dan meningkatkan motivasi, sehingga tim dapat berfungsi efektif dan aktif.