Mohon tunggu...
Cintia Gita
Cintia Gita Mohon Tunggu... Penulis - #MenjadiSukses #MenjadiHidup #MenjadiBermakna | Sharing Oriented

❝Manusia terhebat dengan ide terhebat sekalipun bisa dijatuhkan oleh orang terkecil dengan pola pikir tersempit—tetaplah berpikir besar.❞ (John Maxwell)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menempuh Puluhan Kilometer bersama KAI Commuter Line

3 September 2023   15:18 Diperbarui: 3 September 2023   15:22 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover KAI Commuter | Dok. pribadi Cintia Gita

KAI Commuter Line. 

Apa yang ada di benakmu ketika mendengar 3 kata tersebut? Kereta? Perjalanan? Transportasi?

Kalau yang terlintas di pikiranku ketika mendengar kata KAI Commuter Line adalah kenangan.

Asal Mula Aku Berkenalan dengan KAI Commuter

Kereta adalah transportasi yang telah ada di Indonesia sejak puluhan tahun yang lalu. Menjadi moda transportasi dari masa ke masa, hingga saat ini eksistensinya semakin dikenal luas oleh kalangan masyarakat. 

Aku mengalami banyak sekali cerita seru di perjalanan menggunakan KAI Commuter. Aku pernah merasakan bagaimana rasanya naik Kereta Ekonomi di tahun 2008-an sebelum kereta bertransformasi menjadi Commuter Line ber-AC dan sudah tersistem dengan sangat baik seperti saat. Masih terlukis sangat jelas di ingatanku bagaimana padatnya saat itu hingga orang-orang memanjat seperti laba-laba menuju atap kereta, mereka juga rela bergelantungan di pintu-pintu kereta  dan situasi gerbong yang cukup panas. 

Kalau aku tanya mama dan papaku sebagai pejuang kereta kala itu, jawabannya adalah "Wah, dulu itu kereta belum seperti sekarang. Dulu ngeri, orang-orangnya naik ke atap." 

Di pikir-pikir memang mengerikan dan membahayakan, tetapi  mama papaku menjelaskan pada saat itu semua orang merasa biasa saja. 

Dahulu di jaman Kereta Ekonomi 2008-an, sebagai anak berusia 7 tahun, aku berpikir naik kereta adalah hal yang membuatku merasa tidak nyaman. Namun, kini anak tersebut sudah menginjak usia 22 tahun, siapa sangka yang pada masa kecilnya berpikir tidak akan naik kereta lagi, tetapi 15 tahun kemudian menjadi sangat menyukai transportasi umum KAI Commuter?

Titik baliknya berada di transformasi pelayanan dan fasilitas KAI Commuter yang murah, cepat, aman, dan nyaman. Saat ini Commuter Line sudah dilengkapi dengan kualitas tempat duduk yang nyaman, gerbong yang ber-AC, hingga ada tempat khusus ibu hamil dan penyandang disabilitas. 

Ya, awal kisahku kenal dengan KAI Commuter berawal dari kereta ekonomi dengan keunikannya saat itu: Memanjat, bergelantungan, dan berdamai dengan kepanasan. Tetapi, semuanya telah berubah.

Kisah Puluhan Kilometer 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun