Terkadang, sudah menganalisa dengan baik, tetapi tidak berani untuk entry. Sudah memiliki rencana yang matang, tapi takut dan terlambat hingga kehilangan banyak momentum.
Gunakan prinsip Trading tanpa Emosi! Terdapat 4 emosi yang sering terjadi ketika sedang trading, yaitu fear (Takut), greedy (Tamak), regret (Menyesal), dan hope (harapan)
1. Fear (Takut)
Ketakutan terjadi ketika kita tidak percaya dengan diri sendiri, meskipun sudah memiliki rencana yang matang tetapi takut untuk memulai.
Cara untuk mengatasi fear adalah mencoba. Resiko yang pasti terjadi dalam saham adalah profit atau loss, keduanya pasti terjadi, namun untuk mengatasinya kita harus menetapkan batasan loss, supaya masih terukur dan dapat dievaluasi.
Mencoba untuk melawan ketakutan dapat diseimbangi dengan trading plan. Kapan kita harus entry, take profit, hingga cut loss-nya. Jadi, satu-satu nya cara untuk mengatasi ketakutan adalah dengan mencoba dan melawannya, dengan penuh hati-hati.
2. Greedy (Tamak)
Rasanya sangat menggiurkan ketika kita entry saham, kemudian harga semakin meningkat. Namun, jangan lupa untuk take profit, ya! karena profit sesungguhnya adalah ketika kita sudah melakukan take profit.
Hal yang biasanya terjadi adalah merasa tidak cukup ketika mendapatkan profit sehingga timbul rasa ingin saham tersebut terus bergerak naik supaya bisa cuan sebanyak-banyaknya.
Dalam mengatasi greedy, kita harus memiliki mindset “secukupnya” sesuai dengan trading plan. Jangan sampai rasa tidak puas terus menghantui dan pada akhirnya menggerus profit yang seharusnya dapat kita ambil.