Mohon tunggu...
Cinta Revolusi
Cinta Revolusi Mohon Tunggu... -

aku ingin nulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Hentikan Segera Drama Memuakan KPK, POLRI dan DPR-RI

6 Oktober 2012   05:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:11 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

KPK berdiri tahun 2003 tetapi korupsi semakin menjadi, KPK hanya mengusut uang yang hitungannya miliyaran tetapi yang hitungannta triliyunan tidak bisa di sentuh. KPK itu impoten kejantannya kurang kuat sehingga tidak begitu produktif dalam menjalankan fungsinya.  Saya sebenarnya memimpikan KPK yang kuat, KPK yang produktif menangkap para koruptor baik kelas kakap maupun kelas teri.

Kalau impoten itu seharusnya di terapi biar kuat dan produktif, tetapi sayangnya para pemegang kebijakan negeri ini otaknya bodoh, tolol (maaf saya harus mengatakan ini), KPK yang harus di obatin, diterapi biar kuat eh malah di mau di potong alat kejantanan KPK, pelaku pemotongan ini adalah DPR dan POLRI, DPR akan memotong kejantanan dengan merevisi UU KPK sedangkan Polri dengan menarik para penyidiknya. Ini adalah tidakan yang paling tolol yang dilakukan oleh DPR dan POLRI.

Tetapi memang negara ini negara dongeng,negara ini dipimpin oleh orang-orang impoten, pemimpin-pemimpin yang banci, tidak serius dalam mewujudkan negara indonesia yang kuat. Rakyat hanya di sajikan derama yang kadang-kadang melow kadang-kadang tegang, hari ini kita di sajikan derama yang memuakan perseteruan KPK dan POLRI, padahal KPK di buat untuk menangkap para koruptor bukan berderama. Kami tau derama ini akan melupakan kasus korupsi di benak rakyat, dengan derama ini kasus simulator akan hilang, kasus century, nazarudin, BLBI, sedkit demi sedikit akan hilang di benak rakyat. POLRI dan DPR-RI saya sudah tahu sekanario anda sekarang hentikan juga derama itu, sudahlah hentikan revisi UU KPK, hentikan penarikan penyidik KPK oleh POLRI.

Kalau mau serius ngurusin korupsi... kuatkan lembaga KPK, sekadar catatan KPK indonesia hanya punya 700 karwyawan... KPK malaysia punya 3.000 pegawai, KPK indonesia punya penyidik 50 orang... KPK malaysia punya 500 penyidik..penyidik KPK malaysia bukam dari kepolisian, tetapi dari anak-anak sarjana yang baru lulus dengan intelejensia yang tinggi, KPK malysia diberi kewenagan yang sebebas2xnya untuk memberantas Korupsi, hukuman bagi koruptor di malasia, cina dan singapura sangat berat.... di Indonesia para koruptor di hukum dengan ringan disediakan kamar yang enak dan nyaman, ya hukuman korupsi di Indonesia hanya sekedar pindah tempat tidur doang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun