Ini pertama kali saya memposting tulisan di Kompasiana setelah sebelumnya hanya mengamati saja. Saya sungguh kagum dengan banyaknya artikel yang diposting di sini. Juga dengan kualitas artikel yang menurut saya hebat-hebat.
Mengamati Kompasiana, kemudian timbul suatu pertanyaan yang mengusik di benak saya. Kenapa ya, begitu banyak anggota Kompasiana yang punya banyak waktu untuk menulis? Banyak anggota Kompasiana yang begitu antusias memposting tulisan dengan beragam tema. Padahal mereka sama sekali tidak menerima bayaran atau honor untuk itu.
Saya sering googling dan browsing tentang banyaknya situs luar negeri yang menawarkan bayaran untuk artikel yang mereka publikasikan. Bukan semata-mata menulis lalu dibayar, tidak. Tetapi situs macam triond dan bukisa menawarkan konsep pembayaran jika view atau jumlah pengunjung memenuhi target tertentu. Penulis juga bisa mendapatkan penghasilan lebih jika iklan yang menyertai artikel mereka ikut-ikutan di-klik.
Sepertinya di Indonesia, konsep demikian belum bisa dilakukan, termasuk di Kompasiana (maaf jika saya keliru). Namun sepertinya menarik jika ada konsep menghasilkan sesuatu dari tulisan kita yang dipublikasikan. Tentu saja dengan tidak mengorbankan kualitas tulisan itu sendiri. Menurut tips-tips tentang meraih penghasilan dari artikel, sebuah artikel akan menghasilkan pemasukan lebih banyak jika memiliki konten orisinal dan kualitas yang baik. Nah, berarti tulisan abal-abal bahkan copy paste tentu akan tereliminasi dengan sendirinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H