Pentingnya Promosi K3 dalam Upaya Peningkatan Kesadaran Para Pekerja terhadap Bahaya di Lingkungan Kerja

Promosi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Ini termasuk upaya untuk mencegah kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, serta mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan. Promosi K3 mencakup sosialisasi, penerapan prosedur keselamatan, pengawasan terhadap penggunaan peralatan kerja, dan menciptakan lingkungan kerja bebas dari kecelakaan kerja di. Tujuan utamanya adalah untuk melindungi karyawan dari potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan mereka selama bekerja.

PT.X ini merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan pengelolaan jasa perbaikan kapal dengan memiliki kurang lebih sekitar 52 pekerja di mana semua pekerjaan memiliki risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Dengan ini kami 2 mahasiswi dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) melakukan Praktikum Kerja Lapangan (PKL) pada perusahaan PT.X yang bergerak dalam bidang produksi dan pengelolaan jasa perbaikan kapal yang berada di kota Surabaya. Tujuan dari praktik kerja lapangan dengan melakukan program promosi K3 adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja. Melalui program yang akan kami berikan, kami dapat memberikan informasi yang lebih baik kepada pekerja tentang risiko kerja dan cara untuk menguranginya,

Program promosi K3 yang kami berikan berupa pemasangan dan sosialisasi poster, pembuatan safety sign dilarang merokok dan area merokok dan pembuatan dan pemasangan rambu penempatan alat pemadam api dan cara penggunaan APAR. Selama Praktik Lapangan Kerja (PKL) kegiatan pertama kami melakukan promosi K3 pemasangan dan sosialisasi poster yang berisi tentang penyakit yang sedang populer, poster tersebut kami buat semenarik mungkin dan berisikan tentang penjelasan gejala penyakit, cara penularan, orang yang rentan diserang penyakit tersebut dan cara mencegah penyakit tersebut. Lalu kami sosialisasikan kepada pekerja dan mendapatkan respon yang baik dan ada perubahan setelah melakukan sosialisasi salah satunya pekerja rajin mencuci tangan setelah melakukan pekerjaan, mencuci tangan tersebut merupakan salah satu cara pencegahan dari penyakit yang sedang populer.

Kegiatan selanjutnya yaitu kami melakukan promosi K3 pembuatan safety sign dilarang merokok dan area merokok, kami membuat safety sign tersebut dengan warna yang mencolok agar dapat menarik perhatian, setelah pemasangan safety sign tersebut kami sosialisasikan kepada pekerja PT. X dan setelah sosialisasi tersebut dilakukan kami mendapatkan hasil di mana sebelum adanya sosialisasi pekerja di PT. X mereka merokok di tempat yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja seperti kebakaran, namun setelah kami melakukan sosialisasi tersebut pekerja di PT. X merokok di area yang kami rekomendasikan.

Selanjutnya kegiatan yang kami lakukan yaitu promosi K3 melakukan pemasangan rambu penempatan alat pemadam api dan cara penggunaan APAR. Rambu penempatan alat pemadam api ini kami buat mengikuti acuan dari aturan Permenakertrans RI No. 4/MEN/1980 Tentang Syarat -- syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Dan membuatkan cara penggunaan APAR dengan metode Tarik kunci pengaman, Arahkan ke dasar api, Tekan tuas APAR, Sapukan dari sisi ke sisi atau disingkat dengan (TATS). Setelah pemasangan rambu penempatan alat pemadam api dan cara penggunaan APAR jika terjadi kebakaran skala kecil dengan adanya kegiatan promosi K3 ini semua para pekerja dapat memadamkan api tersebut dikarenakan sudah mempunyai pengetahuan tentang cara penggunaan APAR jadi tidak perlu menunggu staff HSE, namun jika kebakaran dengan skala besar bisa langsung menghubungi pemadam kebakaran.

Dengan demikian, Praktik Kerja Lapangan dalam melakukan program promosi K3 tidak hanya memberikan pengalaman langsung dalam lingkungan kerja, tetapi juga membantu staff HSE di PT.X membangun budaya keselamatan yang kuat di tempat kerja.