Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Teknisi - Swasta

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Salah Pikir: Kenapa Semua Orang Bukan Berprofesi Sebagai Ustad Saja?

26 Oktober 2024   18:16 Diperbarui: 26 Oktober 2024   19:08 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah Pikir:Kenapa semua orang bukan berprofesi sebagai ustad saja?

Boleh semua orang berprofesi sebagai ustad....tapi selera agama tiap orang beda....

Boleh semua orang berprofesi sebagai ustad....asal punya keahlian bertani berternak berkebun berkuda buat pakaian buat bangun rumah 

Jika semua orang berprofesi sebagai ustad......yang hanya tau isi buku agama alquran hadits..tanpa punya keahlian lain

Siapa yang jadi ahli komputer dan teknologi ahli pembuat pakaian ahli pembuat rumah ahli pembuat parfum dan makanan ahli pemerintahan ahli hukum.....ahli militer...siapa yang jadi aparat hakim dan militer...siapa ahli buat senjata...ahli kedokteran dan farmasi dan pengobatan....ahli energi dan pertambangan...ahli cetak buku....ahli ekonomi...ahli kesejahteraan sosial....

Masing masing punya tugas beda tapi satu kesatuan

Maka Tuhan dan Pemerintah membagi bagi tugas manusia.....dan manusia punya tugas berbeda....tapi hakikat mereka satu tubuh satu kesatuan....untuk membangun umat manusia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun