Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Teknisi - Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Debat Kitab Suci Agama Membuat Umat Terpecah Memperhatikan Alam Menyatukan Umat

23 September 2024   15:54 Diperbarui: 23 September 2024   16:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Yahudi Kristen Islam ....gak usah ribet cari Tuhan dikitab karena ujungnya debat kitab.....cari Tuhan di alam semesta...meski kamu tak melihatNya kamu diyakinkan dengan ciptaanya seperti bumi yang kita injak langit yang kita tatap....pergantian pagi dan malam....musim hujan dan musim kemarau.....kehidupan kematian ....keaneragaman manusia hewan tumbuhan.... Anda coba melihat hewan buas hewan jinak hewan berbisa. Ikan dilautan yang worna warni.burung diudara .....maka anda akan takjub kepada Tuhan yang jadikan semua keindahan itu 

...debat kitab agama gak ada ujungnya perhatikan alam dan dirimu sendiri...debat kitablah yang membuat agama islam ada 73 dan 4000 agama...dan agama samawi terbelah jadi 3 yaitu yahudi kristen islam....klo kembali ke alam dan ayat kauniyah ayat alam semesta semua bersatu umat yang satu tuhan yang satu meski tak nampak tuhannya tak berupa kakbah tempat ibadah patung ikon dan kaligrafi dan huruf

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun