Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Teknisi - Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tiap orang yang menanam akan memetik hasilnya

7 September 2024   13:23 Diperbarui: 7 September 2024   13:30 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia yang gemar menanam dan merawat pohon buah buahan mulai rumah lingkungan terdekat sampai terjauh...insya Alloh akan mendapat berkah dan makanan yang senantiasa tersedia dan berkelimpahan....

Jika 279 juta penduduk indonesia gemar makan berbagai macam buah buahan dan gemar menanam dan merawat berbagai macam pohon buah buahan mulai rumah lingkungan terdekat sampai terjauh.....mulai rumah kanan kiri jalan kampung kanan kiri jalan raya kanan kiri jalan kereta api..kanan kiri jalan tol...kanan kiri sungai...tiap pantai hutan dan pegunungan....diperuntukkan untuk dikonsumsi pribadi dan umum dan diresmikan dan disetujui pemerintah

Maka mereka gak usah kerja keras untuk mendapat makan.....
Dan mereka tidak takut di PHK....
Karena untuk apa kerja dipabrik berangkat pagi pulang tengah malam...wong makanan tersedia...tinggal petik..lalu makan...

Gak usah memburu gelar ijasah sma dan sarjana......wong makanan tersedia gak usah kerja keras...kecuali untuk membuat rumah dan pakaian....sedang makanan tersedia selalu...

Makan buah buahan dan menggunakan alat transportasi darat kuda onta keledai dan melestarikan padang rumput mengurangi ketergantungan dengan sumberdaya alam tak terbaharui seperti gas minyak bumi batubara nikel .....mengurangi kerusakan alam...mencegah bencana perubahan iklim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun