Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Teknisi - Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pandangan Saya Mengenai Pancasila dan Khilafah

9 Agustus 2024   14:41 Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:41 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pandangan Saya mengenai Pancasila dan Khilafah

Saya bukan Pendukung Pancasila
Saya juga bukan dukung Khilafah....

tapi saya cenderung pada Pancasila

bagi saya UUD 45 dan KUHP
dan Quran Hadits dan buku agama dari muslim dan non muslim berserta patung dan ikon huruf alif sampai ya huruf a sampai z angka 0 sampai 9 mereka
hanyalah karya tulis dan patung dan ikon buatan tangan manusia...

bagi pembuat kejahatan dari kalangan manusia...ada balasan dari Tuhan dan manusia
bagi pembuat kebaikan dari kalangan manusia...ada balasan dari Tuhan dan manusia...

sedangkan patung garuda
bendera merah putih
bendera tauhid khilafah...
hanya buatan tangan manusia....

mata uang dinar dirham
mata uang kertas dan digital...
hanyalah produk manusia...

pandangan saya mengenai pemerintah....
dan kepala negara
tidak usah diberontak
pemerintah dan rakyat dan mentri dan aparat...
hewan dan manusia sama sama ternak perliharaan tuan yang jadikan langit bumi
pagi malam hujan dan musim musim...
yang menjadikan pristiwa pernikahan kelahiran kehidupan kematian..
pemerintah dan rakyat dan mentri dan aparat...
hewan dan manusia
sama sama makan minum kencing berak aktifitas istirahat hidup dan pasti mati..

dan hal yang baik itu.
dan solusi global.
makan buah buahan...kecuali buah kecubung...
dan menanam dan merawat pohon buah buahan di banyak tempat...untuk.makan sehari hari,kecuali buah kecubung...
dan alat transportasi darat kuda onta keledai...dikembangbiakan dilestarikan padang rumput

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun