Mohon tunggu...
Yeshua Raphael Immanuel
Yeshua Raphael Immanuel Mohon Tunggu... Teknisi - Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jalan Jalan... Baca Buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jika Tuhan Gak Dibela Umat-nya

19 Juni 2024   14:36 Diperbarui: 19 Juni 2024   14:39 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gus Dur Pernah menulis buku Tuhan gak butuh dibela...mungkin ini terispirasi ayat al quran ini

 (Al-'Isr'):111 - Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.

Jika Tuhan 100% gak dibela oleh manusia muslim dan non muslim....dan 4000 agama dan sekte dan orang pebisnis tuhan dan agama dan orang punya kepentingan dunia atau akhirat atau keduanya
Maka gak ada bangunan masjid gereja pure vihara klenteng kakbah sinagog....dan tempat ibadah 4000 agama dan sekte
Gak ada pembuat patung dan kaligrafi...dan ikon 4000 agama dan sekte
Gak ada yang cetak dan hafal alquran hadits bibel talmud weda tipitaka gak ada kitab 4000 agama dan sekte...
Gak ada pemuka agama muslim dan non muslim dan 4000 agama dan sekte

Dan Tuhan dikenal ada satu yang jadikan langit dan bumi pagi dan malam hujan dan musim musim kehidupan dan kematian.... Atau justru mereka gak perduli tuhan atau jadi atheis atau menyembah batu pohon dll...

Alquran itu seperti pisau bisa membangun agama islam bisa juga meruntuhkan agama islam dan lainnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun