Mohon tunggu...
Cintami Purnama Rimba
Cintami Purnama Rimba Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia 2017

menulis apa yang perlu ditulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Literasi Digital Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 (KKN Tematik Pencegahan Covid-19 MMB UPI)

22 Juni 2020   12:00 Diperbarui: 22 Juni 2020   21:10 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi Covid-19 yang muncul sejak akhir Desember tahun 2019 memberikan banyak sekali perubahan pada berbagai aspek kehidupan di dunia. Termasuk salah satunya adalah pelaksanaan KKN Tematik yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia. KKN Tematik yang diadakan pada semester genap tahun ajaran 2019/2020 ini dilaksanakan secara individual dengan sistem daring di rumah masing-masing dengan mengusung tema “Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan Covid-19 Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar”.

Salah satu mahasiswi prodi Perpustakaan dan Sains Informasi, Cintami Purnama Rimba, merupakan peserta KKN Tematik Pencegahan Covid-19 MMB yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Asep Dahliana, M.Pd. Cintami melaksanakan kegiatan KKN di wilayah tempat tinggalnya yaitu RT 05 RW 15, Desa Margahayu Selatan, Kabupaten Bandung. 

Pelaksanaan KKN dilakukan selama kurang lebih 120 jam, dimulai pada hari Minggu, 17 Mei 2020 hingga Rabu, 10 Juni 2020. Terdapat beberapa mitra yang turut mendukung berjalannya kegiatan KKN, diantaranya yaitu Pemerintah Desa Margahayu Selatan, Ketua RW 15 H. Wawan Herawan, S.Pd., M.M., Ketua RT 05 Herijanto, Satuan Tugas PSBB RW 15, dan UMKM produsen masker kain serta retailer hand sanitizer.

Kegiatan KKN yang telah terlaksana terdiri dari dua program. Pertama, Program Pendataan Penduduk Terkait Dengan Pencegahan Covid-19 pada tingkat RT dan Desa. Program pendataan mencakup kegiatan pendataan penduduk berdasarkan usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan kondisi ekonomi. Ada pula pendataan terkait dengan warga yang keluar-masuk wilayah, pendataan warga yang menunjukkan gejala Covid-19, pendataan warga yang positif Covid-19, pendataan warga yang meninggal akibat Covid-19, serta pendataan warga yang terdampak pandemi Covid-19. 

Tercatat tidak ada kasus Covid-19 pada RT 05 RW 15 Desa Margahayu Selatan, namun terdapat beberapa warga yang terdampak secara ekonomi akibat dari PHK, dirumahkan, serta toko ditutup. Menanggapi hal seperti itu, Desa Margahayu Selatan telah menyediakan lima jenis bantuan dari berbagai sumber untuk dibagikan melalui RW dengan skala prioritas. Seluruh data didapat melalui Ketua RT 05 dan Pemerintah Desa Margahayu Selatan yaitu Ketua Seksi Pemerintahan, Seksi Kesejahteraan Rakyat, dan halaman resmi margahayuselatan.desa.id.

Kedua, program Edukasi Pencegahan Covid-19 Bagi Masyarakat. Program ini mencakup kegiatan pembuatan media edukasi yang disebarkan melalui akun Instagram @kkncovid_marsel. Akun @kkncovid_marsel menyajikan konten edukasi berkaitan dengan bahaya Covid-19 dan cara pencegahannya yang diunggah setiap hari. Materi yang disajikan didapatkan melalui referensi mutakhir dan terpercaya. Setiap referensi yang digunakan akan dicantumkan pada slide terakhir dengan tujuan untuk menghindari informasi salah yang berujung pada penyebaran hoaks. Ada pula kegiatan pembuatan dan penyaluran Alat Pelindung Diri (APD) untuk masyarakat. Pembuatan APD berupa hand sanitizer, masker kain, face shield, dan disinfektan menggunakan alat dan bahan yang mudah dijangkau oleh orang awam. Video pembuatannya kemudian diunggah pada IGTV akun @kkncovid_marsel. APD yang berhasil disalurkan kepada masyarakat berjumlah 10 paket, terdiri dari masker kain, hand sanitizer, dan brosur media edukasi “Protokol Kesehatan” yang kemudian disalurkan melalui Satuan Tugas PSBB RW 15 Desa Margahayu Selatan pada Kamis, 21 Mei 2020.

KKN Tematik yang dilaksanakan selama masa pandemi ini merupakan pengalaman pertama baik bagi pihak penyelenggara maupun peserta. Banyak sekali hal yang perlu dievaluasi dan dikaji kembali. Namun, semua kegiatan dilakukan dengan usaha yang maksimal serta menghasilkan luaran yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar mahasiswa (17/06/2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun