Kementerian Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (BEM FPIK UB) 2024 mengadakan kegiatan Youth Coastal Day untuk memperkenalkan dan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan konservasi ekosistem pesisir. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan pantai dan melestarikan spesies yang ada di dalamnya melalui berbagai kegiatan nyata yang berdampak pada keberlanjutan ekosistem pesisir.
Rangkaian pertama kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 2024 yang bekerja sama dengan BumiBaik dan Komunitas Tegalsari Maritim (KTM) dalam menyelenggarakan kegiatan konservasi mangrove bertajuk Mangrove Custodians. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 40 bibit mangrove ditanam di kawasan Malang Selatan, tepatnya di Umbulrejo, Sidodadi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penanaman ini dilakukan dengan pendekatan berbasis keberlanjutan guna memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. BumiBaik berperan dalam pengadaan teknologi geotagging yang diterapkan untuk memonitor perkembangan mangrove yang mencakup identitas mangrove, data lokasi geografis, serta dokumentasi perkembangan mangrove yang sudah ditanam. Setiap tiga bulan sekali juga dilakukan monitoring dan evaluasi pada geotagging yang telah dipasang. Monitoring pertama telah dilaksanakan pada tanggal 10 November 2024 oleh fungsionaris Kementerian Lingkungan Hidup BEM FPIK UB, Bumi Baik, dan KTM. Kegiatan monitoring ini dilakukan untuk mengetahui lokasi koordinat dari mangrove yang telah ditanam, menilai kondisi terkini mangrove, mengevaluasi efektivitas program pelestarian, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.
Selain konservasi mangrove, Youth Coastal Day 2024 juga menghadirkan kegiatan “Tortuga Liberation” pada tanggal 31 Agustus 2024 yang berfokus pada konservasi penyu. BEM FPIK UB bekerja sama dengan BSTC (Bajulmati Sea Turtle Conservation), Departemen Sosial Lingkungan Himpunan Mahasiswa Budidaya Perairan di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya serta Kementerian Sosial Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya dalam menyelenggarakan rangkaian edukasi dan pelepasliaran tukik di pantai Bajul Mati, Desa Gajahrejo, Gedangan, Malang. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari berbagai fakultas di Universitas Brawijaya untuk memperluas wawasan mereka tentang konservasi penyu. Rangkaian kegiatan Tortuga Liberation mencakup sekolah alam, di mana peserta mendapatkan materi dari BSTC mengenai pentingnya konservasi penyu, teknik relokasi telur, perawatan tukik, hingga proses pelepasliaran tukik ke laut lepas. Tortuga Liberation berhasil melepasliarkan 196 tukik ke laut sebagai bagian dari upaya pelestarian penyu.
Youth Coastal Day 2024 menjadi momentum penting bagi BEM FPIK UB dalam membangun kesadaran mahasiswa akan pentingnya konservasi pesisir dan keberlanjutan ekosistem. Melalui kolaborasi dengan berbagai komunitas diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi lingkungan dan membangun generasi muda yang peduli terhadap lingkungan pesisir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI