Mohon tunggu...
Cinta Mayra zetha
Cinta Mayra zetha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Interpersonal Antara Orang Tua dan Anak : Menjalin Ikatan Yang Kuat Dalam Kehidupan Sehari-hari

14 November 2023   01:24 Diperbarui: 14 November 2023   02:39 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo para ikomers!

Tahukah kamu? Bahwa hubungan yang baik antara orang tua dan anak dapat menciptakan ikatan yang kuat dalam keluarga.Kenapa begitu?Hubungan  antara orang tua dan anak memegang peranan penting dalam kehidupan keluarga sehari-hari.Ikatan yang kuat dan suportif antara orang tua dan anak dapat meningkatkan kebahagiaan anak, pertumbuhan emosi, dan perkembangan sosial yang positif.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pentingnya hubungan ini dalam kehidupan sehari-hari serta cara untuk memperkuatnya.

 Sebelumnya kita membahas sedikit definisi apa itu pengertian hubungan interpersonal? Hubungan interpersonal merujuk pada hubungan antara dua individu atau lebih yang berinteraksi secara langsung.Ini melibatkan pertukaran komunikasi, emosi, dan interaksi sosial yang terjadi antara individu-individu tersebut. Dalam hubungan interpersonal, orang berbagi pemahaman, kebutuhan, perasaan, dan menciptakan ikatan emosional yang dapat mengubah dinamika hubungan mereka. Pentingnya hubungan interpersonal dalam kehidupan sehari-hari Hubungan  positif antara orang tua dan anak mempunyai dampak penting dalam kehidupan keluarga sehari-hari. Berikut  beberapa alasan mengapa hubungan ini begitu penting:

  • Luangkan waktu yang berkualitas: Carilah waktu  khusus untuk berinteraksi dengan anak Anda.Misalnya, makan malam bersama, bermain game, atau menghabiskan waktu mengobrol dan mengeksplorasi minat mereka. Ini membantu membangun koneksi dan memperkuat hubungan.
  • Jadilah Pendengar Aktif: Dengarkan dengan penuh perhatian ketika anak-anak Anda ingin berbicara.Berikan respon yang positif dan konstruktif tanpa menghakimi atau mengabaikan perasaan mereka.Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai dan peduli tentang apa yang mereka rasakan.
  • Saling Mendukung: Dukung minat dan aktivitas anak Anda. Berpartisipasilah dalam kegiatan mereka, tunjukkan minat dan hargai prestasi mereka. Hal ini semakin memperkuat perasaan dicintai dan diterima oleh orang tua.
  • Nikmati momen sehari-hari: Ubah tugas sehari-hari menjadi peluang untuk mempererat hubungan. Misalnya, libatkan anak dalam aktivitas keluarga, seperti memasak bersama atau mengajarkan  nilai-nilai penting melalui cerita pengantar tidur.
  • Sabar dan pengertian: Sabar menghadapi tantangan yang mungkin timbul dalam hubungan orangtua-anak.Tawarkan dukungan dan bantuan tanpa menyalahkan atau menunjukkan rasa frustrasi yang berlebihan. Ini membantu membangun kepercayaan dan meningkatkan komunikasi.

Singkatnya, hubungan  orang tua dan anak merupakan landasan penting dalam kehidupan keluarga sehari-hari.Dengan membangun hubungan yang kuat melalui komunikasi yang efektif,  waktu yang berkualitas, dan saling mendukung, kita dapat memastikan perkembangan sosial dan emosional  yang positif bagi anak-anak kita.

Selain itu, hubungan interpersonal yang positif dan sehat antara orang tua dan anak mempunyai dampak yang signifikan terhadap kehidupan keluarga sehari-hari. Melalui komunikasi yang efektif, saling pengertian dan dukungan, membangun kepercayaan dan menciptakan waktu bersama yang berharga, orang tua dapat memperkuat hubungan mereka dengan anak-anak mereka dan menciptakan landasan yang kokoh bagi perkembangan mereka.

Serta melalui hubungan interpersonal yang positif, orang tua dapat menciptakan lingkungan yang mendukung, membangun kepercayaan diri, dan membentuk ikatan emosional yang langgeng dengan anak.

Nama : Cinta Mayra Zetha
NPM : 22010400109
Psikologi Komunikasi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun