Mohon tunggu...
Alex Ramses
Alex Ramses Mohon Tunggu... -

Aku Cinta Negeri Ini dan ingin melihatnya menjadi negara yang makmur dan bermartabat.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dahlan Iskan Harus Disingkirkan

24 Oktober 2012   14:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:26 1698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah keberhasilan Jokowi yang dicintai rakyat itu memenangkan Pilkada DKI, para politisi jahat di negeri kita kira-kira mau mengambil pelajaran baik atau buruk? Jika pelajaran baik yang mereka ambil, maka mereka akan sadar bahwa rakyat memang menghendaki pemimpin yang baik, merakyat dan bekerja untuk kemajuan bangsa. Oleh karena itu mereka akan legowo mengikuti kehendak rakyat tersebut. Kalau pelajaran buruk yang mereka ambil, berarti mereka akan lebih intensif melakukan serangan-serangan kepada orang-orang baik yang berpotensi untuk dipilih rakyat menjadi pemimpin. Dahlan Iskan adalah salah satu orang yang diinginkan rakyat untuk membawa perubahan Indonesia menuju masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, bagi para penjahat tersebut, Dahlan harus disingkirkan.

Dahlan Iskan dicintai rakyat. Dalam istilah Marzuki Pimpinan Dewan itu, Dahlan "dipuja" oleh rakyat. Rakyat Indonesia menginginkan pemimpin-pemimpin jenis baru. Jenis pejabat dan pemimpin yang mau kerja keras untuk kepentingan rakyat. Pemimpin yang amanah dan Tanggap. Mereka mendambakan kepemimpinan yang berfihak kepada kemakmuran dan keadilan untuk seluruh anak bangsa. Bukan kepemimpinan yang hanya melayani partai politik dan golongan tertentu.

Sayang sekali para politisi jahat di negeri ini ternyata tidak mau mengambil pelajaran baik untuk bersama-sama rakyat menampilkan pemimpin baru yang amanah dan bekerja demi kemakmuran bangsa.  Mereka lebih memilih untuk tetap berjalan di lembah hitam kejahatan. Oleh karena itu berbagai upaya dilakukan untuk menyingkirkan Dahlan Iskan. Mereka berusaha mencari-cari celah dan membuat-buat alasan untuk menyerang Dahlan yang dicintai rakyat itu. Interpelasi sudah pernah mereka coba, Temuan BPK pun dipelintir untuk dijadikan senjata menyerang bos BUMN yang sedang naik daun dan menjadi media darling itu.

Kalimat-kalimat yang dilontarkan para penjahat itupun sangat terdengar dipenuhi rasa iri dan dengki. Marzuki misalnya mengatakan untuk bertanya pada Dahlan, dan jangan hanya memujanya. Ketika mengatakan itu, Marzuki juga menyalahkan rakyat yang mengadu ke DPR. Menurutnya rakyat mengadu ke DPR itu adalah salah. Ternyata si Marzuki yang pimpinan dewan itu tidak tahu bahwa tugas wakil rakyat adalah mewakili rakyat. Terlalu.

Apakah para anggota Dewan itu begitu bodohnya sampai-sampai mereka tidak tahu keluhan rakyat? Apakah mereka itu jenis manusia-manusia dungu yang tidak pernah membaca koran, menggunakan internet dan membaca komentar rakyat di berbagai media? Kalau mereka itu jenis manusia yang sedikit berbudaya dan mengenal internet, mereka pastinya membaca begitu banyak komentar rakyat atas tindak tanduk mereka selama ini. Sembilan puluh persen lebih komentar rakyat itu menghujat mereka dan mendukung orang-orang seperti Dahlan Iskan dan Jokowi.

Karena kita pernah mendengar anggota dewan minta laptop karena tidak mau kalah oleh Thukul, kita berasumsi bahwa mereka juga terbiasa dengan dunia internet. Tidak mungkin seratus persen waktunya mengakses internet digunakan mereka untuk membuka situs porno. Mereka pasti juga pernah membaca berita-berita dan melihat komentar-komentar dari rakyat. Lalu kenapa tetap saja mereka tidak mau sadar?

Sauda-saudara sebangsa dan setanah air, mari kita berdoa bersama-sama semoga para politisi jahat itu segera bertaubat dan berfihak kapada rakyat. Kalau memang mereka tidak mau bertaubat, mari kita doakan semoga mereka ditimpa petaka di dunia dan menderita di akhirat. Amieeeeen.

Berikut ini contoh-contoh komentar dukungan terhadap Dahlan dan hujatan terhadap para politisi jahat yang tersebar di media online:

Beberapa komentar di Kompas dot com tentang marzuki yang menyuruh kita bertanya ke Dahlan:

Boing

Selasa, 23 Oktober 2012 | 15:03 WIB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun