Mohon tunggu...
fitri puspita hapsari
fitri puspita hapsari Mohon Tunggu... -

kunci yang menanti gembok untuk membuka pintu kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Sedih di Hari Minggu (Membuka Kembali Notes Lama)

16 Maret 2011   22:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:44 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maafkan aku atas kemarahan yang harusnya bisa ku kendalikan

Aku hanya berusaha jujur pada keadaan

Karena aku tak punya tempat tuk mengaduh atas semua perasaan yang ku miliki

Jujur aku tak pernah berharap sedikit pun untuk kau hadir menyapa hatiku

Di mataku kau sama seperti yang lain yang ku hormati karena kebaikan kalian

Namun itu terjadi jauh-jauh sebelum malam itu.

Semua perhatianmu membuatku bingung tapi aku coba untuk diam dan tak bertanya

Ku nikmati setiap bentuk perhatianmu…….aku berharap ini takan berlanjut

Namun sekali lagi aku salah…dan kesekian kalinya aku salah

Kerapuhan hati ini membuatku terjebak

Aku dan keanguhanku merasa cukup kuat untuk menepis tentangmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun