Mohon tunggu...
Cinta Bening Divariyani
Cinta Bening Divariyani Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAN 3 MOJOKERTO

gemar badminton dan berkreasi dengan desain.

Selanjutnya

Tutup

Raket

The Daddies Gantung Raket Momen yang Layak Untuk Dikenang

26 Januari 2025   16:27 Diperbarui: 26 Januari 2025   16:27 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen haru Ahsan dan Hendra di Istora Senayan Jakarta (Sumber: Instagram @zhongyenyen)

Keputusan untuk mengakhiri karier sering kali menjadi momen emosional bagi atlet maupun penggemar. Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, pasangan ganda putra legendaris yang dijuluki "The Daddies" secara resmi mengumumkan pensiun setelah 13 tahun aktif di dunia bulu tangkis.

Pengumuman ini disampaikan setelah kekalahan mereka dari pasangan Malaysia, Arif Junaidi dan Roy King Yap, di babak 16 besar Indonesia Masters 2025. Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan panjang mereka, bukan hanya sebagai atlet berprestasi, tetapi juga sebagai simbol kekompakan dan kebanggaan dalam dunia bulu tangkis ganda putra Indonesia.

Sejak dipasangkan pada 2012, Ahsan dan Hendra telah membuktikan diri sebagai salah satu pasangan terbaik dunia. Konsistensi mereka dalam meraih berbagai gelar bergengsi menunjukkan kualitas luar biasa dalam teknik, mental, dan kerja sama.

Prestasi puncak mereka, seperti menduduki peringkat 3 dunia pada 2021, membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap bersaing di level tertinggi. Hal ini menjadi inspirasi bagi generasi muda bahwa dedikasi dan kerja keras mampu melampaui berbagai kendala.

Pada Indonesia Masters 2025, mereka resmi mengumumkan pensiun di tengah suasana penuh haru. Komunitas bulu tangkis, baik nasional maupun internasional, memberikan penghormatan atas kontribusi mereka yang luar biasa. Di turnamen ini, mereka tetap tampil gemilang, menunjukkan rally panjang dan kerja sama yang solid hingga akhir pertandingan.

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan memutuskan pensiun dengan bijaksana. Usia mereka yang tidak lagi muda dan pencapaian luar biasa selama karier mendukung keputusan ini. Langkah ini memberikan ruang regenerasi tanpa beban bayang-bayang senioritas. Meskipun kehilangan mereka di lapangan berat dirasakan, momen ini menjadi waktu yang tepat untuk fokus pada pengembangan generasi baru.

Jadi, the daddies tidak hanya meninggalkan jejak prestasi di lapangan, tetapi juga nilai-nilai yang akan terus menginspirasi generasi mendatang. Regenerasi ganda putra Indonesia telah mendapat dorongan besar berkat keteladanan mereka. Dengan semangat juang, sportivitas, dan komitmen yang mereka tunjukkan, mereka telah membuktikan bahwa warisan sejati tidak hanya ada dalam catatan sejarah, tetapi juga dalam hati dan pikiran orang-orang yang mereka inspirasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun