Pupus cinta antara jeng Pemi dan Mas Hans tidak menyurutkan langkah Uleng dan Paman petani untuk menuju ke pelaminan. Dan dengan diadakannya pesta resepsi akbar ini, telah bisa membawaku untuk mengunjungi villa juragan Rawa..ohh..Akhirnya..setelah sekian tahun berkarya di dunia entertain..aku diundang juga ke villa megah ini. Hal ini adalah kebanggaan buatku .. dan mungkin juga warga Rangkat lainnya..betapa tidak?Juragan salah satu orang terpandang di desa ini..tentunya undangan ini punya arti besar buat karir ku nanti. Setengah tergopoh - gopoh, Zai datang ke rumah ku. Sambil menunduk (mungkin karena sudah kebiasaan nya berbicara dengan juragan nya seperti itu ) , kata zai " Non tyas dipanggil juragan rawa ke villa..juragan mau bikin band dan non dilibatkan..ayo non, ke villa ..sudah ditunggu juragan". Aku bengong .. non..non!!Non tyaaas!! aaahhh..eehh..apa??benar ini??tanya ku pada zai penuh kebingungan..hal ini benar - benar tidak ku sangka. "iya non..ayo berangkat..kita jemput miss rochma dulu". Sepanjang perjalanan ke villa ,tanpa sepengetahuan zai dan miss rochma, tak henti - hentinya aku bergumam..Yes!Yes!sambil mengepalkan ke dua tanganku bergantian. ---------- Waaahh!!benar - benar villa ini sangat megah, ketika masuk ke villa pun,tak hentinya aku berdecak kagum melihat interior dan meubel yang mahal, ditata dengan cita rasa yang berkelas dan elegan."ckckckck.. harus berhati - hati nih, gumamku..bisa - bisa kristal -kristal dan guci - guci yang dipajang di villa ini pecah, karena cara berjalan ku yang kadang serampangan. Beruntung sekali mbak uul dan mas yusuf, bisa mengelola ruang art di sini, coba kalau aku diberi kesempatan mengurus ruang ini, sudah ku ubah menjadi ruang yang penuh dengan nuansa gotik. Aku bayangkan bagaimana juragan rawa nanti..pakai celana hitam ketat, baju hitam, dan menghiasi bagian bawah matanya dengan eyeliner hitam,mirip achmad dani ..waah waah.. mirip idolaku benar nanti.. "Miss rochma..tyas..ini daftar lagu - lagunya untuk acara mantuannya mommy, bisa dilatih sekarang, nanti dibantu yusuf untuk gitarnya" kata juragan yang dengan serta merta membuyarkan lamunanku. Tak lama, salah satu asisten juragan rawa yang bernama amran datang, sambil membawakan minum untuk kami, "diminum dulu miss..non" kata amran.."trimakasih"balas ku dan miss rochma bersamaan. Sejenak aku tertegun, kalau diperhatikan, ada yang mirip antara juragan rawa dengan amran ini..kumis amran 11,12 dengan tuannya..ini mungkin karena amran ingin meniru junjungannya itu..siapa tahu dengan meniru kumis junjungannya, kharisma tuannya pun akan tertular padanya. Setelah meneguk teh hangat, kami pun berlatih lagu - lagu slow rock yang telah dipilihkan juragan rawa..suara ku menyatu dengan dentingan piano miss rochma dan petikan gitar satria bergitar..mas yusuf.. hmmmm satria bergitar........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H