dan lahir benih-benih cinta dalam senggama jiwa....
Hahahahahahahha... kalimatku hanya bisa kutarikan dalam larik puisi dengan tarian jari, dan akan mati saat nyata aku harus tegak di hadapannya.
sekali lagi Acik hanya mampu menatap coretan lariknya. Menatap dalam lantunan Rindu. Dalam diorama tarian india... :)
By: Ki Dalang & Jingga Penari desah Rangkat
13114832292059657780
1311482331615515052
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!