Satu-satunya yang kubeli dari jalan-jalanku minggu pagi di simpang lima kemarin adalah sebuah tanaman yang didaerah saya diberi nama parijotho, tanaman yang barangkali kurang menarik bagi orang lain tetapi menjadi begitu istimewa dimata saya. [caption id="attachment_186052" align="alignleft" width="238" caption="si cantik pink yang ranum menggoda (dok.pri)"][/caption] Parijotho termasuk dalam kelompok medinilla speciosa , tanaman berkeping dua ini tumbuh baik didaerah lereng-lereng pegunungan dengan ketinggian sekitar 810 m sampai 2.300 m dpl, berbunga sekitar bulan nopember sampai januari dan berbuah sekitar bulan maret - Mei sehingga pada bulan-bulan inilah saat yang tepat buat memanen buah ini. Ketertarikan saya pada tanaman ini terlebih pada sebuah rasa penasaran , karena buah parijotho yang berwarna pink cantik ini menjadi " buah keramat " bagi ibu , buah yang menjadi buah wajib yang harus dimakan disaat kami anak-anak perempuannya mengandung.Karena ibu juga melakukan hal yang sama , yaitu memakan buah parijotho ini saat ibu mengandung kami.Konon khasiat buah ini menurut ibu akan membuat anak-anak yang terlahir nantinya bersih dan cantik/tampan..heheheheh.. Tapi menurut saya ada sisi menarik lainnya , mungkin karena tanaman ini tumbuh bagus dilereng Gunung Muria didaerah Kudus, dimana disana terdapat juga makam Sunan Muria.Jadi kedatangan disana tidak semata-mata mencari buah parijhoto tapi juga  berziarah kemakam Sunan Muria, meski jujur saya juga belum pernah makan buah ini saat mengandung, karena alasan tempat yang cukup jauh dan juga tak ada yang jadi sukarelawan buat mengambilkan saya buah cantik ini he..he. Rasa penasaran saya terpuasi karena sekarang saya sudah miliki tanaman ini.Sungguh tak menyangka tanaman ini saya dapatkan dengan harga yang cukup murah Rp.10.000,- sebuah harga yang tak lebih mahal dari harga semangkuk bakso, sebuah harga yang sanggup memuaskan rasa penasaran akan tanaman ini yang dulu konon hanya bisa didapat dilereng Gunung Muria itu. Rasa penasaranpun tak berhenti sampai disini,mengapa buah ini sampai dipercaya dapat menjadikan sang jabang bayi dalam kandungan nantinya terlahir dengan kulit bersih bahkan cantik/tampan ? hasil pencarian menorehkan sebuah catatan bahwa ternyata buah dan daun dari tanaman ini baik dalam keadaan segar maupun dikeringkan merupakan anti bakteri , menjadi obat sariawan dan juga anti radang dengan komposisi sebagai berikut : 1. Obat sariawan           : buah segar sebanyak 5 gram, tumbuk halus larutkan dengan air matang,    digunakan untuk berkumur , sisanya diminum. 2. Obat diare                 : daun segar 20 gram , cuci rebus dengan 400 ml air biarkan sampai mendidih , saring ,diminum pagi dan sore. Kandungan kimia yang ada pada daun dan buah parijotho ini adalah saponin dan kardenolin, sedangkan buahnya juga mengandung flavonoid dan daunnya mengandung tanin. Lhoh.... terus apa keterkaitan dengan keyakinan bahwa saat mengandung sangat baik bagi perempuan buat makan buah cantik ini ?.... yang jelas buah ini rasanya segar sehingga rasanya pas buat perempuan yang sedang ngidam....heheheheheehe.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI