Mohon tunggu...
Zaenal Abidin
Zaenal Abidin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Digital Marketer

Internet Markenteer | Adventurer |

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Umroh 2 Hari, Bisakah? Bagaimana?

8 Juli 2014   09:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:04 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perbincangan mengenai umroh 2 hari ini semakin ramai ketika capres nomor 2 berangkat sebelum masa pencoblosan 9 juli nanti (yang tinggal 2-3 hari lagi) akan dilaksanakan. Kepergian Jokowi untuk beribadah umroh selama dua hari masa tenang kampanye pilpres ini pun ramai di sosial media (FB & Twitter). Sehingga banyak pula timbul pertanyaan, Bisakah pergi umroh 2 hari? Apakah umrohnya di tanah abang atau di cina?

Baik, tidak baik pada bulan suci ini kita berburuk sangka (su'udzon). Kali ini kita akan mengesampingkan pembicaraan mengenai #umrohpolitik niat dan segala tetek bengeknya, akan tetapi lebih kepada "Bisanya atau tidak". Dibawah ini akan dijelaskan sedikit, semoga dapat mencerahkan.

Sebenarnya ibadah umroh tidak membutuhkan waktu lama, asalkan rukun umroh nya dijalankan dengan tertib, yaitu 1. Ihram - 2.Tawaf 3.Sa'i 4. Tahallul dan 5.Tertib. Tawaf dan sa’i bisa diselesaikan dalam waktu sekitar empat - 5  jam saja jika dalam kondisi normal. Namun jika niat umroh dilakukan dari miqat Ji’ronah, membutuhkan tambahan waktu sekitar 2 jam dengan berbagai pilihan model transportasi. Jadi seluruh rangkaian ibadah umroh sudah bisa diselesaikan dalam waktu 6 - 7 jam saja .

Memang, biasanya Travel Umroh di indonesia memiliki program paket umroh standarnya minimal 9 hari, yaitu 2 hari PP, dan 7 hari di tanah suci (3 hari mekah dan 4 hari madinah atau sebaliknya).

#Umroh2hari bisa dilaksanakan dengan menggunakan Jet pribadi atau Maskapai garuda.  Jika menggunakan jet pribadi biayanya adalah 4.8 Milyar, bisa untuk kapasitas 6 orang atau sekitar 800 jutaan per orang.

Atau puluhan lainnya bisa juga dengan dengan maskapai Garuda tanpa kunjungan ke Madinah, Naik garuda berangkat jam 8 pagi anggap minggu, sampai jeddah jam 11 pagi ( ini karena perbedaan waktu ), Lalu antri jeddah 5 jam, terus umroh mulai jam 5 sore sd jam 10 malam, harus nginep 1 malam di hotel bintang 5.., baru bisa besoknya ada flight Garuda jam 14 sore Waktu jeddah , dari jeddah sampe jam 21 malam di hari senin di Jakarta.

Jika ingin dapat mengunjungi madinah, maka umrohnya 3 hari. jadi kesimpulannya Umroh 2 hari itu bisa. Namun orang indonesia jarang sekali melaksanakan umroh 2 hari karena ingin menikmati berada di tanah suci untuk melepas kerinduan di baitullah. Demikian, semoga penjelasan singkat ini dapat bermanfaat. Oia, jangan lupa tanggal 9 juli 2014 nanti jangan sampe golput ya, tentukan pilihan anda yang terbaik demi indonesia jaya :) .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun