Sejenak teringat hari yang berlalu,mengingat kebodohan, kepikunan, dan ketololan diriku. Mungkin sekitaran 2 minggu yang lalu. Sebagai mahasiswa, waktu hanya ada untuk kampus, tugas dan kegiatan ekstra. Sehingga dengan demikian membuatku lupa hari, apakah ini gejala amnesia sesaat?
Ini bukan untuk pertamakalinya bagiku, apakah harus periksa?
Hah… mengerikan!!!
Minggu sebelumnya padat dengan kegiatan, hari sabtu pun diisi dengan kegiatan kampus, tiada hari istrahat dirumah. Terkadang saya tertegun ketika ditegur dengan orang tua “Nak, jangan hanya sekolah yang di urus!!! Kalimat itulah yang membuatku berpikir, harus ada waktu luang untuk berada dirumah, berkumpul dengan keluarga, entah itu membantu pekerjaannya, ato sekedar membuat acara kecil-kecilan.”
Nach, tibalah minggu kepikunanku. Beraktivitas seperti biasa, bangun lebih awal, bantu kerja, waktu kuporsikan sampai jam 8.00 pagi. Berhubung jam kuliah adalah jam 10.00 teng maka harus bersiap-siap dari jam 8, dan jam 9 harus go’s to campus, berhubung jarak rumah dengan kampus menempuh ±1 jam perjalanan angkot kota (embel2’y: lampu merah, memasuki tiap lorong, tunggu penumpang dari kejauhan, dll). Segalanya kupersiapkan seperti hari biasa, agar semuanya berjalan dengan lancar, hanya pekerjaan rumah yang kukerjakan dengan terburu-buru.
Kaki melangkah keluar rumah, pamit tanpa teguran apapun. ±1 jam setelahnya melewati perjalan yang tidak jauh sih sebenarnya. Tibalah di kampus, dari kejauhan nach loh.. kok aneh yah?? Kampus sepi, di parkiran tidak ada kendaraan, pintu gedung kampus tertutup rapat, nampaknya tak seorang pun yang datang. Jam menunjukkan pukul 10.00, tapi sunyi luar biasa, harusnya perkuliahan sudah dimulai. Dengan entengnya saya berpikir apakah hari ini tanggal merah?? Ku hubungi pemilik akun kompasianer Nur Rahmadiani melalui Via SMS.
“Nung, nii hari nda kuliah?”
“Kuliah apa hari minggu?”
Wah, saat itu terbelangak, ini hari apa sih sebenarnya?? Bukannya kemarin hari minggu??
Dengan secepat kilat keberjalan menaiki angkot untuk pulang dan meratapi kepikunanku…
“hahaha, mungkin karna minggu ini tidak ada kegiatan nda sama kek minggu kmarin, sudah sampe di kampus pula” Sms ia berikutnya..
Aiiigoo, seharusnya kunikmati liburanku yang berharga dirumah, bukannya terburu-buru dengan kuliah hari minggu. Memang benar inilah efek kegiatan yang padat, L atau karna memang sayalah yang pikun di umur segini??? Padahal malamnya saya ingat betul kalo malam minggu.. (ups, bukan karena suka malming:)) ..
Dan biasanyajika hari minggu dan saya masih tetap keluar rumah dipertanyakan??? Tapi ini kok kagak??? Mungkin nasib.. :(
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H