Mohon tunggu...
Cindy Suryanto
Cindy Suryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Senang Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menguatkan Branding UMKM: Kisah Sukses Waroeng Mak Joe

13 Agustus 2024   23:18 Diperbarui: 13 Agustus 2024   23:21 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah maraknya persaingan di industri kuliner, UMKM sering kali dihadapkan pada tantangan besar untuk tetap relevan dan menarik perhatian konsumen. Di sinilah pentingnya branding memainkan peran vital dalam menentukan keberhasilan sebuah usaha. Waroeng Mak Joe, sebuah usaha kecil yang bergerak di bidang makanan dan minuman, telah membuktikan bahwa dengan strategi branding yang tepat, UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat. Waroeng Mak Joe dikenal dengan sajian khasnya seperti Ayam Geprek, Cwie Mie, dan Mie Ayam Geprek.

Seperti banyak UMKM lainnya, Waroeng Mak Joe berawal dari usaha sederhana dengan target pasar yang terbatas. Namun, seiring berjalannya waktu, semakin banyak pelaku usaha kecil yang mulai memahami bahwa sekadar menawarkan produk yang baik saja tidaklah cukup. Di era digital ini, identitas merek atau branding menjadi salah satu kunci utama untuk membangun hubungan yang kuat dengan konsumen.

Dalam rangka memperkuat posisinya di pasar, Waroeng Mak Joe melakukan beberapa langkah strategis yang berhasil meningkatkan citra dan visibilitas mereknya. Salah satu langkah pertama yang diambil adalah mendaftarkan Waroeng Mak Joe ke aplikasi food delivery populer seperti Shopee. 

Langkah ini bukan hanya sekadar mengikuti tren, tetapi merupakan strategi untuk memperluas jangkauan pasar dan menjangkau konsumen yang lebih luas. Kehadiran di platform digital ini memungkinkan Waroeng Mak Joe untuk menjangkau pelanggan yang mungkin sebelumnya tidak mengetahui keberadaan usaha ini, sekaligus memberikan kemudahan bagi mereka dalam memesan makanan.

Tidak berhenti di situ, Waroeng Mak Joe juga mulai berinovasi dengan mengadopsi teknologi pembayaran digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Penerapan QRIS di Waroeng Mak Joe menjadi langkah penting dalam memperkuat citra sebagai usaha yang modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Selain mempermudah transaksi bagi konsumen, QRIS juga menunjukkan bahwa Waroeng Mak Joe adalah usaha yang siap bertransformasi mengikuti kebutuhan zaman.

Di era di mana media sosial menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif, Waroeng Mak Joe juga memaksimalkan penggunaan Instagram untuk membangun citra mereknya. Dalam program pengabdian yang dilakukan, Waroeng Mak Joe berupaya untuk memperindah tampilan feeds Instagram mereka. Feed yang rapi dan konsisten tidak hanya mempercantik profil Instagram, tetapi juga berfungsi sebagai etalase digital yang menarik perhatian konsumen. Setiap unggahan di Instagram menjadi cerminan dari identitas dan kualitas yang ingin disampaikan oleh Waroeng Mak Joe kepada para pengikutnya.

Selain itu, Waroeng Mak Joe juga mulai serius dalam memproduksi konten video promosi. Video dianggap sebagai media yang efektif untuk menyampaikan pesan merek dengan cara yang lebih menarik dan mendalam. Dengan visual yang menarik, Waroeng Mak Joe mampu menunjukkan keunggulan produknya sekaligus menceritakan kisah di balik layar dapur mereka. Video-video promosi ini tidak hanya berhasil meningkatkan awareness, tetapi juga mengundang lebih banyak interaksi dari para pelanggan potensial.

Dampak dari langkah-langkah branding ini mulai dirasakan Waroeng Mak Joe. Sejak mendaftar di platform food delivery, jumlah pesanan meningkat secara signifikan, memberikan dorongan besar bagi pendapatan usaha. Implementasi QRIS juga terbukti memperlancar transaksi, memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian berulang. Di media sosial, peningkatan jumlah pengikut dan interaksi yang signifikan di Instagram juga berkontribusi pada peningkatan jumlah pengunjung dan penjualan di Waroeng Mak Joe.

Kisah sukses Waroeng Mak Joe menjadi bukti nyata bahwa branding bukan sekadar pelengkap, tetapi merupakan elemen esensial yang menentukan keberhasilan sebuah usaha, termasuk UMKM. Di tengah persaingan yang semakin ketat, memiliki branding yang kuat bukan hanya membantu usaha untuk dikenal lebih luas, tetapi juga membangun kepercayaan dan loyalitas di kalangan konsumen. Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil, Waroeng Mak Joe tidak hanya berhasil bertahan, tetapi juga berkembang di pasar yang semakin kompetitif.

Bagi UMKM lainnya, kisah Waroeng Mak Joe ini menjadi inspirasi bahwa dengan komitmen dan strategi branding yang tepat, setiap usaha, sekecil apapun, memiliki peluang untuk tumbuh dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun