Mohon tunggu...
Cindy Suryani
Cindy Suryani Mohon Tunggu... Lainnya - KKP

Cindy Suryani NIM : 55521120044 Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

TB_2_Audit Sistem Informasi Model Python Sector Basic Materials

1 Juni 2023   02:36 Diperbarui: 1 Juni 2023   03:11 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Seiring dengan cepatnya perkembangan teknologi terutama pada bidang teknologi internet dibutuhkan kesiapan bagi generasi milenial dalam menghadapi tantangan ke depan. Saat ini pun kita telah memasuki era industri 4.0 yang mana dibutuhkan keahlian yang mencakup tidak hanya pada teknologi perangkat keras atau perangkat lunak saja melainkan gabungan antara keduanya. Aplikasi berbasis teknologi Internet of Things (IoT) pun menjadi area yang berkembang di industri masa mendatang. Untuk itu diperlukan pengenalan sejak dini tentang teknologi tersebut kepada siswa-siswi yang masih duduk di bangku sekolah atau pun yang mengambil program Kejar Paket agar nantinya keahlian mereka akan bertambah dan bisa cepat mengikuti perkembangan teknologi.

Kepopuleran penggunaan Python menempatkannya menjadi bahasa pemrograman yang mulai banyak dipelajari oleh mahasiswa terutama mahasiswa di kampus yang berbasis IT, guna menyelesaikan tugas kuliah, tugas akhir maupun tugas penelitian, untuk dapat menyelesaikan berbagai tugas pemrograman, seseorang perlu memahami algoritma, karena pada dasarnya program computer adalah implementasi dari algoritma.

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan oleh perusahaaan besar maupun para developer untuk mengembangkan berbagai macam aplikasi berbasis desktop, web dan mobile. Python diciptakan oleh Guido van Rossum di Belanda pada tahun 1990 dan namanya diambildari acara televisi kesukaan Guido Monty Python's Flying Circus. Van Rossum mengembangkan Python sebagaihobi, kemudian Python menjadi bahasa pemrograman yang dipakai secara luas dalam industri dan pendidikan karena sederhana, ringkas, sintak sintuitif dan memiliki pustaka yang luas (Schuerer & Maufrais 2010).

  • Bahasa pemrograman Python merupakan bahasa pemrograman populer yang memiliki keunggulan sebagai berikut :

1. Mudah untuk digunakan dalam mengembangkan sebuah produk perangkat lunak, perangkat keras, Internet of hings, aplikasi web, maupun video game.

2. Selain memiliki keterbacaan kode yang tinggi, sehingga kode mudah dipahami, bahasa pemrograman ini memiliki library yang sangat banyak dan luas.

3. Merupakan bahasa yang mendukung ekosistem Internet of Things dengan sangat baik. Internet of Things merupakan sebuah teknologi yang menghubungkan benda-benda di sekitar kita ke dalam sebuah jaringan internet yang menghubungkan satu sama lain. Teknologi yang mengusung semua benda dapat terhubung dalam satu jaringan internet ini tidak terlepas dari kebutuhan akan bahasa pemrograman dalam mengembangkan sistemnya dan bahasa pemrograman Python menawarkan dukungan yang sangat baik terhadap teknologi ini. Bahasa ini menjadi sangat populer, karena banyak sistem berbasis Internet of Things menggunakan bahasa ini. Terdapat berbagai macam board yang menggunakan bahasa pemrograman ini sebagai basisnya untuk menjalankan sistem Internet of Things, termasuk di dalamnya adalah Raspberry Pi (Sukindar, 2016).

  • Dalam perancangan Python, terdapat beberapa kategori yang umum digunakan. Berikut adalah beberapa kategori perancangan Python yang sering ditemui:

1. Aplikasi Konsol (Command-Line Applications): Merupakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna melalui baris perintah. Biasanya digunakan untuk tugas-tugas yang tidak memerlukan antarmuka grafis, seperti pengolahan file, pemrosesan data, dan scripting.

2. Aplikasi Desktop: Aplikasi desktop menggunakan antarmuka grafis untuk berinteraksi dengan pengguna. Dalam perancangan Python, Anda dapat menggunakan framework seperti Tkinter, PyQt, atau wxPython untuk membuat aplikasi desktop yang interaktif.

3. Aplikasi Web: Python juga digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi web. Framework populer seperti Django dan Flask memungkinkan Anda untuk membuat aplikasi web yang kuat dan skalabel menggunakan Python sebagai bahasa pemrograman utama.

4. Aplikasi Mobile: Dalam perancangan Python, Anda dapat menggunakan beberapa framework seperti Kivy atau BeeWare untuk membuat aplikasi mobile lintas platform menggunakan Python. Framework ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan aplikasi Android dan iOS dengan Python.

5. Pengembangan Game: Python juga dapat digunakan dalam pengembangan game. Library seperti Pygame menyediakan alat dan fungsi untuk membuat game 2D sederhana menggunakan Python. Selain itu, ada juga engine game seperti Unity yang mendukung pengembangan game dengan menggunakan bahasa pemrograman Python.

6. Analisis Data dan Ilmu Data: Python populer dalam analisis data dan ilmu data. Library seperti NumPy, Pandas, dan SciPy menyediakan alat dan fungsi yang kuat untuk manipulasi dan analisis data. Selain itu, framework seperti TensorFlow dan PyTorch digunakan untuk pembelajaran mesin dan kecerdasan buatan.

7. Perancangan Web API: Python sering digunakan untuk membangun Web API (Application Programming Interface). Flask dan Django Rest Framework adalah dua framework populer yang digunakan untuk membuat Web API dengan Python. Web API memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi dan berbagi data dengan aplikasi lain melalui protokol HTTP.

Penjelasan diatas hanya beberapa contoh kategori perancangan Python yang umum digunakan. Namun, Python sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai jenis proyek dan aplikasi lainnya.

  • Python memiliki sejumlah fitur yang membuatnya populer dan kuat sebagai bahasa pemrograman. Berikut adalah beberapa fitur kunci dari Python:

1. Mudah Dipelajari: Python dirancang dengan sintaks yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga mudah dipelajari oleh pemula. Python menekankan kejelasan dan keterbacaan kode, sehingga memungkinkan pengembang untuk menulis kode yang lebih terstruktur dan mudah dipahami.

2. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi: Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi, yang berarti Anda dapat mengekspresikan ide-ide pemrograman dengan cara yang lebih sederhana dan lebih dekat dengan bahasa manusia. Python menyediakan sejumlah besar fungsi bawaan yang memungkinkan Anda menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan sedikit kode.

3. Multi-paradigma: Python mendukung beberapa paradigma pemrograman, termasuk pemrograman prosedural, pemrograman berorientasi objek, dan pemrograman fungsional. Anda dapat memilih gaya pemrograman yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Interpretasi dan Kompilasi: Python adalah bahasa pemrograman yang diinterpretasikan, yang berarti kode Python dieksekusi baris per baris oleh interpreter Python. Namun, Python juga mendukung kompilasi dengan mengubah kode Python menjadi bytecode yang dapat dieksekusi oleh mesin virtual Python (Python Virtual Machine).

5. Pustaka dan Modul yang Kaya: Python memiliki repositori pustaka standar yang luas, yang menyediakan sejumlah besar modul dan pustaka untuk memperluas fungsionalitas Python. Pustaka seperti NumPy, Pandas, Matplotlib, dan TensorFlow menyediakan alat yang kuat untuk analisis data, visualisasi, dan pembelajaran mesin.

6. Portabilitas: Kode Python dapat berjalan di berbagai platform dan sistem operasi, termasuk Windows, macOS, Linux, dan lainnya. Ini membuat Python menjadi bahasa yang mudah dipindahkan dari satu lingkungan ke lingkungan lainnya.

7. Komunitas yang Besar: Python memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif. Komunitas ini menyediakan dukungan, tutorial, dokumentasi, dan berbagi pengetahuan yang berlimpah. Juga, ada banyak paket pihak ketiga yang dikembangkan oleh komunitas yang dapat digunakan untuk memperluas fungsionalitas Python.

Python memiliki lebih banyak fitur dan kelebihan, seperti pemrosesan string yang kuat, dukungan untuk pengujian otomatis, pemrograman jaringan, dan lain-lain.

  • Bahasa pemrograman Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah dipelajari dan sering digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari pengembangan web hingga ilmu data. Berikut adalah beberapa konsep dasar dalam bahasa pemrograman Python:

1. Variabel dan Tipe Data: Variabel digunakan untuk menyimpan nilai dalam Python. Anda dapat menetapkan nilai ke variabel dan menggunakan variabel tersebut dalam program. Python memiliki beberapa tipe data bawaan seperti angka (int, float), string, boolean, dan lain-lain.

2. Struktur Kontrol: Python menyediakan struktur kontrol seperti kondisional (if-else) dan perulangan (for, while) untuk mengendalikan aliran program. Ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan berdasarkan kondisi tertentu atau mengulangi sejumlah instruksi berulang kali.

3. Fungsi: Fungsi adalah blok kode yang dapat dipanggil secara berulang dan dapat menerima argumen serta mengembalikan nilai. Fungsi digunakan untuk memecah program menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan terorganisir.

4. Struktur Data: Python memiliki struktur data bawaan seperti daftar (list), tuple, set, dan kamus (dictionary). Struktur data ini memungkinkan Anda untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses kumpulan nilai atau objek.

5. Input dan Output: Python dapat berinteraksi dengan pengguna melalui input dan output. Anda dapat meminta pengguna untuk memasukkan nilai melalui fungsi input() dan menampilkan hasil melalui fungsi print().

  • Python juga merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling populer dan sering digunakan dalam pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Python menyediakan berbagai pustaka dan alat yang sangat bermanfaat untuk mengimplementasikan dan mengelola model AI. Berikut ini adalah beberapa kaitan antara Python dan AI:

1. Pustaka dan Framework AI: Python memiliki banyak pustaka dan framework yang didedikasikan untuk pengembangan AI. Contohnya adalah TensorFlow, Keras, PyTorch, dan Scikit-learn. Pustaka-pustaka ini menyediakan berbagai algoritma, model, dan fungsi yang dapat digunakan untuk membangun dan melatih model AI.

2. Mudah dibaca dan dipahami: Python memiliki sintaks yang mudah dibaca dan dipahami, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk pengembangan AI. Kode Python cenderung lebih bersih dan lebih mudah dikelola dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya. Hal ini mempermudah para ilmuwan data dan pengembang dalam mengembangkan dan memelihara model AI.

3. Komunitas dan Ekosistem yang Kuat: Python memiliki komunitas yang besar dan aktif, terutama dalam bidang AI dan ilmu data. Komunitas ini mengembangkan dan memelihara banyak pustaka dan alat yang sangat bermanfaat untuk pengembangan AI. Selain itu, ada banyak sumber daya belajar dan tutorial online yang tersedia untuk mempelajari Python dan AI.

4. Kemampuan Integrasi: Python dapat dengan mudah berintegrasi dengan alat dan teknologi lain yang diperlukan dalam pengembangan AI. Misalnya, Python dapat digunakan untuk mengakses dan mengolah data dari sumber eksternal, seperti basis data, sistem file, atau API web. Hal ini memungkinkan penggunaan Python dalam membangun sistem AI yang kompleks dan terintegrasi.

5. Pengolahan Data: Python memiliki banyak pustaka dan alat untuk pengolahan data, seperti pandas, NumPy, dan SciPy. Kemampuan Python dalam manipulasi data secara efisien sangat penting dalam pengembangan AI, karena AI sering melibatkan analisis dan pemrosesan data yang besar dan kompleks.

6. Deployment yang Mudah: Python memungkinkan pengembang untuk dengan mudah mendeploy model AI mereka. Ada banyak pustaka dan alat yang tersedia untuk mengemas dan menyebarkan model AI dalam produksi. Misalnya, Flask dan Django adalah framework web Python yang populer untuk membangun aplikasi AI berbasis web.

Secara keseluruhan, Python memiliki peran yang signifikan dalam pengembangan AI. Kehadiran pustaka dan alat yang kuat, sintaks yang mudah dipahami, komunitas yang aktif, serta kemampuan integrasi dan pengolahan data yang baik membuat Python menjadi pilihan yang populer untuk implementasi AI

  • Pemrograman Python adalah proses menulis instruksi atau kode menggunakan bahasa pemrograman Python untuk membuat program komputer. Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang mudah dipahami dan digunakan oleh pemula sekalipun. Diciptakan oleh Guido van Rossum pada tahun 1991, Python dirancang dengan fokus pada keterbacaan kode, sehingga memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dibaca seperti bahasa Inggris.

Beberapa fitur penting dalam pemrograman Python meliputi:

1. Sintaks yang jelas: Python menggunakan indentasi (spasi atau tab) untuk menandai blok kode, sehingga memudahkan pembacaan dan pemahaman kode. Hal ini berkontribusi pada gaya penulisan yang bersih dan terstruktur.

2. Interpretasi: Python adalah bahasa pemrograman yang diinterpretasi, yang berarti kode Python dieksekusi baris per baris oleh interpreter Python. Ini memungkinkan untuk melakukan eksperimen dan pengembangan yang cepat.

3. Pustaka dan Modul yang Luas: Python memiliki berbagai pustaka dan modul yang telah dikembangkan oleh komunitas yang luas. Pustaka-pustaka ini menyediakan fungsi dan alat yang siap pakai untuk berbagai keperluan, termasuk pemrosesan data, kecerdasan buatan, pemrograman web, analisis statistik, dan banyak lagi. Sebagai contoh, NumPy, pandas, dan Matplotlib adalah beberapa pustaka populer yang digunakan dalam pemrosesan dan analisis data.

4. Mudah Dibaca dan Dipahami: Python dikenal dengan sintaksnya yang sederhana dan mudah dibaca. Hal ini membuat kode Python lebih mudah dimengerti dan dipelajari, baik oleh pemula maupun oleh pengembang yang berpengalaman.

5. Portabilitas: Python dapat berjalan di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan Linux. Kode Python dapat dengan mudah dipindahkan antara platform tanpa memerlukan banyak perubahan.

6. Komunitas yang Aktif: Python memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif. Komunitas ini menyediakan dukungan, dokumentasi, dan berbagai sumber daya belajar yang sangat berharga bagi para pengguna Python. Ada juga forum diskusi dan grup komunitas yang membantu dalam memecahkan masalah dan berbagi pengetahuan.

Pemrograman Python digunakan untuk berbagai macam aplikasi, termasuk pengembangan perangkat lunak, analisis data, kecerdasan buatan, pemrograman web, pemrosesan gambar, pemelajaran mesin, dan banyak lagi. Dengan fitur-fiturnya yang kuat dan kemampuan yang luas, Python telah menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat populer dan banyak digunakan di berbagai industri dan disiplin ilmu.

Program aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Python memiliki sejumlah keunggulan, antara lain:

1. Mudah Dipelajari dan Dikembangkan: Python memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipahami, membuatnya menjadi bahasa pemrograman yang ideal untuk pemula. Python juga menekankan kejelasan dan keterbacaan kode, sehingga memudahkan pengembang untuk menulis dan memelihara kode yang bersih dan terstruktur.

2. Produktivitas Tinggi: Python memiliki sejumlah besar pustaka dan modul yang siap pakai, yang mempercepat pengembangan aplikasi. Dengan menggunakan pustaka-pustaka ini, Anda dapat mengambil keuntungan dari fungsionalitas yang sudah ada, daripada membangun semuanya dari awal. Hal ini memungkinkan pengembang untuk lebih fokus pada logika bisnis dan mempercepat proses pengembangan.

3. Kaya Akan Pustaka: Python memiliki ekosistem yang kaya akan pustaka dan modul pihak ketiga. Ada ribuan pustaka yang tersedia yang mencakup berbagai bidang, seperti pengembangan web, ilmu data, kecerdasan buatan, pemrosesan gambar, pemrosesan teks, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan pustaka-pustaka ini, pengembang dapat memperluas fungsionalitas aplikasi dengan mudah.

4. Cross-platform: Python dapat berjalan di berbagai platform, termasuk Windows, macOS, Linux, dan banyak lagi. Ini berarti aplikasi yang dibangun menggunakan Python dapat dijalankan di berbagai sistem operasi tanpa perlu perubahan besar pada kode. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menjangkau lebih banyak pengguna dan lingkungan.

5. Skalabilitas: Python cocok untuk proyek-proyek skala kecil hingga besar. Anda dapat mulai dengan proyek kecil dan secara bertahap mengembangkannya menjadi aplikasi yang lebih besar. Python juga memiliki dukungan untuk membangun aplikasi yang dapat diperluas dan terdistribusi dengan menggunakan teknik-teknik seperti pemrograman berorientasi objek dan desain modular.

6. Komunitas yang Besar: Python memiliki komunitas pengembang yang besar, aktif, dan bersemangat. Komunitas ini menyediakan dukungan, tutorial, dokumentasi, dan sumber daya lainnya untuk membantu pengembang dalam mempelajari dan mengembangkan aplikasi Python. Selain itu, ada juga forum diskusi dan grup komunitas yang memungkinkan kolaborasi dan berbagi pengetahuan.

7. Integrasi yang Mudah: Python dapat dengan mudah diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Java, dan .NET. Ini memungkinkan pengembang untuk menggunakan kekuatan Python dalam kombinasi dengan kelebihan bahasa pemrograman lain dalam proyek yang kompleks.

Keunggulan ini menjadikan Python sebagai salah satu bahasa pemrograman yang populer dan digunakan secara luas dalam berbagai industri dan bidang.

Meskipun Python memiliki banyak keunggulan, namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dalam pengembangan program aplikasi menggunakan Python. Berikut adalah beberapa kekurangan yang mungkin terkait dengan Python:

1. Kecepatan Eksekusi: Python adalah bahasa yang diinterpretasikan, yang berarti kode Python dieksekusi baris per baris oleh interpreter. Hal ini membuat Python cenderung lebih lambat dibandingkan dengan bahasa pemrograman yang dikompilasi seperti C++ atau Java. Namun, dalam sebagian besar kasus, kecepatan eksekusi Python tidak menjadi masalah yang signifikan, kecuali untuk aplikasi yang membutuhkan performa tinggi seperti pengolahan gambar atau simulasi fisika.

2. Penggunaan Memori yang Lebih Besar: Python menggunakan manajemen memori otomatis yang disebut "garbage collection". Hal ini berarti Python mengelola penggunaan memori sendiri dan menghilangkan objek yang tidak lagi digunakan. Namun, proses garbage collection dapat mengkonsumsi lebih banyak memori dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yang menggunakan manajemen memori yang lebih langsung, seperti C++.

3. Batasan Skalabilitas GIL: Python memiliki Global Interpreter Lock (GIL), yang membatasi kemampuan Python untuk melakukan eksekusi paralel. GIL memastikan bahwa hanya ada satu thread yang dapat mengeksekusi kode Python secara bersamaan dalam satu proses. Hal ini dapat membatasi kinerja Python dalam kasus-kasus yang memerlukan banyak penggunaan multi-threading untuk mencapai paralelisme yang optimal. Namun, penting untuk dicatat bahwa GIL biasanya tidak menjadi masalah dalam skenario penggunaan umum.

4. Keterbatasan dalam Pembangunan Aplikasi Mobile: Meskipun Python dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi mobile menggunakan framework seperti Kivy atau BeeWare, namun pengembangan aplikasi mobile dengan Python mungkin tidak sepopuler pengembangan dengan bahasa pemrograman yang didukung secara langsung oleh platform mobile seperti Java untuk Android atau Swift untuk iOS. Ini mungkin mengurangi ketersediaan beberapa pustaka dan alat yang dikhususkan untuk pengembangan aplikasi mobile.

5. Kurangnya Dukungan untuk Aplikasi Desktop yang Kaya: Python memiliki dukungan yang baik untuk pengembangan aplikasi desktop, terutama melalui framework seperti Tkinter, PyQt, atau wxPython. Namun, jika Anda membutuhkan fitur-fitur yang lebih canggih atau aplikasi desktop yang sangat kompleks, Python mungkin tidak sekuat bahasa pemrograman lain yang secara khusus didedikasikan untuk pengembangan aplikasi desktop seperti C# dengan .NET atau Java dengan JavaFX.

Meskipun ada beberapa kekurangan, Python tetap menjadi bahasa pemrograman yang sangat populer dan kuat untuk pengembangan program aplikasi. Pilihan bahasa pemrograman tergantung pada kebutuhan proyek dan preferensi pengembang

  • Python memberikan sejumlah manfaat bagi para programmer, antara lain:

1. Mudah Dipelajari: Python memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga membuatnya menjadi bahasa pemrograman yang ideal untuk pemula. Hal ini memungkinkan programmer untuk dengan cepat memulai mempelajari dan menguasai bahasa ini.

2. Produktivitas Tinggi: Python dirancang untuk meningkatkan produktivitas programmer. Dengan sintaks yang bersih dan terstruktur, Python memungkinkan programmer untuk menulis kode yang lebih sedikit untuk mencapai hasil yang sama dibandingkan dengan bahasa lain. Selain itu, Python juga memiliki sejumlah besar pustaka dan modul yang siap pakai, yang mempercepat pengembangan aplikasi dengan mengambil keuntungan dari fungsionalitas yang sudah ada.

3. Fleksibilitas dan Keterbacaan Kode: Python mendukung beberapa paradigma pemrograman, termasuk pemrograman prosedural, berorientasi objek, dan fungsional. Ini memberikan fleksibilitas dalam menulis kode yang sesuai dengan kebutuhan proyek. Selain itu, Python menekankan kejelasan dan keterbacaan kode, sehingga membuatnya mudah dimengerti dan dipelihara oleh programmer lain dalam tim.

4. Dukungan untuk Berbagai Bidang: Python memiliki sejumlah besar pustaka dan modul yang khusus dikembangkan untuk berbagai bidang, seperti pengembangan web, ilmu data, kecerdasan buatan, pemrosesan gambar, pemrosesan teks, dan masih banyak lagi. Ini memungkinkan programmer untuk dengan mudah memanfaatkan alat-alat yang sudah ada untuk mengembangkan solusi dalam bidang yang mereka minati.

5. Komunitas yang Besar: Python memiliki komunitas pengembang yang besar, aktif, dan bersemangat. Komunitas ini menyediakan dukungan, tutorial, dokumentasi, dan berbagi pengetahuan yang luas. Jika programmer menghadapi tantangan atau memiliki pertanyaan, mereka dapat mencari bantuan dari komunitas Python, baik melalui forum diskusi online, grup komunitas, atau sumber daya online lainnya.

6. Integrasi dengan Bahasa Lain: Python dapat dengan mudah diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain seperti C/C++, Java, dan .NET. Hal ini memungkinkan programmer untuk memanfaatkan kekuatan Python dalam kombinasi dengan kelebihan bahasa pemrograman lain dalam proyek yang kompleks.

7. Kemampuan untuk Membangun Prototipe Cepat: Karena Python dapat dengan cepat mengekspresikan ide pemrograman, memiliki pustaka yang kaya, dan memungkinkan pengembangan yang cepat, Python menjadi bahasa yang populer untuk membangun prototipe aplikasi. Programmer dapat dengan mudah menguji dan mengiterasikan solusi sebelum mengkomitmen pada implementasi yang lebih luas.

Manfaat-manfaat ini menjadikan Python sebagai pilihan yang menarik bagi para programmer dalam berbagai industri dan bidang.

1. Computer Systems Engineer bertanggung jawab untuk mengidentifikasi solusi untuk masalah aplikasi yang kompleks, masalah administrasi sistem, atau masalah jaringan. Mereka bekerja sama dengan klien atau pemangku kepentingan internal untuk memahami kebutuhan sistem dan berkolaborasi dengan pengembang untuk menentukan solusi yang tepat. Ini adalah karir pemrograman lain yang ideal untuk profesional yang paham bisnis. Bahasa pemrograman paling umum untuk Computer systems engineer adalah Python, Java, dan C ++.

2. Database Administrator (DBA) bertugas mengamankan, mengatur, dan memecahkan masalah penyimpanan untuk sejumlah besar informasi untuk perusahaan online. Mereka yang suka menganalisis dan memulihkan informasi, serta menyelesaikan masalah dengan cepat, ini bisa menjadi karier coding untuk mereka. Bahasa pemrograman yang paling umum untuk database administrator adalah Python, Java, Oracle PL / SQL

3. Software Quality Assurance Engineer berada di awal perangkat lunak dibangun, mendokumentasikan kecacatan, merancang skenario tes, dan membuat manual untuk perangkat lunak baru. Mereka juga meninjau desain perangkat lunak untuk mengetahui fungsionalitas dan potensi masalah. Bahasa pemrograman paling umum Java, Python, dan JavaScript.

4. Business Intelligence Analyst dimana pemrograman adalah bonus, tetapi tidak terlalu dibutuhkan oleh jabatan ini. Posisi ini untuk marketer di belakang layar yang mengumpulkan semua fakta tentang produk perangkat lunak dan tren untuk menentukan perangkat lunak mana yang dapat membantu menyelesaikan inisiatif bisnis. Bahasa pemrograman paling umum untuk jabatan ini adalah Python dan Java.

  • Untuk menjalankan audit sistem informasi menggunakan Python, langkah-langkah yang harus diikuti adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi Tujuan dan Ruang Lingkup Audit: Tentukan tujuan audit Anda dan batasan ruang lingkup audit. Identifikasi aspek sistem informasi yang akan diaudit, seperti keamanan, integritas data, atau kinerja.

2. Pemahaman Sistem Informasi: Pelajari sistem informasi yang akan diaudit dengan baik. Pahami arsitektur sistem, infrastruktur, basis data yang digunakan, dan proses bisnis yang terlibat. Ini akan membantu Anda dalam mengidentifikasi area yang perlu diaudit dan risiko yang terkait.

3. Identifikasi Kriteria Audit: Tetapkan kriteria audit yang jelas untuk mengevaluasi sistem informasi. Misalnya, jika Anda mengaudit keamanan sistem, kriteria audit dapat mencakup pengujian kehadiran proteksi kata sandi, pengujian keamanan jaringan, atau pengecekan kepatuhan terhadap standar keamanan tertentu.

4. Pengumpulan Data: Gunakan Python untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk audit. Python memiliki pustaka seperti requests untuk mengambil data dari API, selenium untuk otomatisasi browser, atau pandas untuk membaca dan memanipulasi data dari berbagai sumber. Pastikan Anda mengumpulkan data yang relevan sesuai dengan tujuan dan kriteria audit Anda.

5. Analisis Data: Setelah data terkumpul, gunakan Python untuk menganalisis data tersebut. Anda dapat menggunakan pustaka seperti pandas untuk melakukan transformasi data, menghitung statistik, atau membuat visualisasi yang membantu dalam evaluasi sistem informasi.

6. Pengujian Keamanan: Jika tujuan audit Anda adalah pengujian keamanan sistem informasi, Python dapat digunakan untuk melakukan pengujian keamanan otomatis. Anda dapat menggunakan pustaka seperti OWASP ZAP atau nmap untuk menguji kerentanan sistem, melakukan pemindaian port, atau menganalisis kelemahan keamanan.

7. Evaluasi dan Pelaporan: Setelah melakukan analisis dan pengujian, evaluasilah temuan Anda dan catat hasilnya. Buat laporan audit yang mencakup temuan, rekomendasi perbaikan, dan kesimpulan audit. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan pustaka Python seperti reportlab atau matplotlib untuk membuat visualisasi atau laporan dalam format yang sesuai.

  • Audit Basic Material (material dasar): Sektor Basic Materials dimana Perusahaan yang ada di sector ini menjual produk dan jasanya yang digunakan oleh industry lain sebagai bahan baku untuk memproduksi barang akhir yang sudah jadi. Sebagai contoh: barang kimia, material konstruksi, produk kayu dan kertas.
  • Berikut informasi mengenai audit kualitas, harga, kuantitas, warna, jenis, dan konduktivitas dari setiap material:
  1. Baja:
  • Kualitas: Baja memiliki berbagai jenis kualitas, seperti baja karbon rendah, sedang, dan tinggi. Kualitasnya dapat ditentukan berdasarkan komposisi kimia dan kekuatan tariknya.
  • Harga: Harga baja bervariasi tergantung pada kualitas, ukuran, dan pasar saat ini.
  • Kuantitas: Baja dapat dibeli dalam berbagai kuantitas, mulai dari beberapa kilogram hingga ton.
  • Warna: Baja memiliki warna yang umumnya abu-abu keperakan, tetapi dapat diubah melalui proses pelapisan atau pewarnaan.
  • Jenis: Ada berbagai jenis baja, termasuk baja karbon, baja tahan karat, baja paduan, dan sebagainya.
  • Konduktivitas: Baja memiliki konduktivitas termal dan listrik yang moderat.
  1. Kayu:
  • Kualitas: Kayu memiliki berbagai tingkat kualitas tergantung pada jenisnya, tingkat kekerasan, dan ketahanannya terhadap perubahan iklim.
  • Harga: Harga kayu bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, kualitas, dan ketersediaannya.
  • Kuantitas: Kayu dapat dibeli dalam berbagai ukuran dan kuantitas, mulai dari beberapa potong hingga papan kayu berukuran besar.
  • Warna: Kayu memiliki berbagai warna alami, seperti cokelat, merah, kuning, atau putih, tergantung pada jenisnya.
  • Jenis: Ada banyak jenis kayu yang berbeda, seperti pinus, ek, jati, mahoni, dan sebagainya.
  • Konduktivitas: Kayu memiliki konduktivitas termal yang rendah dan konduktivitas listrik yang hampir tidak ada.
  1. Plastik:
  • Kualitas: Plastik memiliki tingkat kualitas yang bervariasi, tergantung pada bahan dasar, kekuatan, ketahanan terhadap suhu, dan sifat lainnya.
  • Harga: Harga plastik bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, dan ukuran.
  • Kuantitas: Plastik dapat dibeli dalam berbagai bentuk dan kuantitas, mulai dari botol kecil hingga gulungan besar.
  • Warna: Plastik dapat dihasilkan dalam berbagai warna dengan menggunakan pewarnaan yang sesuai.
  • Jenis: Ada banyak jenis plastik, seperti polietilen, polipropilen, polivinil klorida (PVC), polistirena, dan banyak lagi.
  • Konduktivitas: Plastik memiliki konduktivitas termal dan listrik yang rendah.
  1. Logam:
  • Kualitas: Logam memiliki berbagai kualitas tergantung pada jenisnya, murni atau paduan, dan tingkat kemurnian.

Harga: Harga logam bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, ukuran, dan keadaan pasar

  • Berikut Cara Menjalankan Program Python

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 1. mendownload file installer terlebih dahulu dari sebuah website official python yaitu: https://www.python.org/

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 2. Continue Instal Python

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 3. Sistem operasi yang digunakan adalah macOS maka python yang dipilih merupakan python yang diperuntukan untuk sistem operasi macOS yang saat ini python berada pada versi terbaru yaitu versi 3.11.3

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 4. Lanjutkan Instal Python

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 5. Close instal Python dikarenakan proses instalasi telah selesai

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 6. Lanjutkan Instal Python klik continue pada Software License Agreement

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 7. Klik agree untuk menyetujui license agreement

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 8. Lanjutkan Instal Machintosh HD pada Python

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 9. Buka pada beranda Launchpad kemudian pilih Python Launcher

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 10. Running paket script pada proses instalasi

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy
Langkah 11. Run Python Script pada Terminal Window
  • Tahap berikutnya dilanjutkan dengan mendownload Visual Studio Code

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 1. Download Visual Studio Code untuk versi Mac

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 2. Proses mendownload Visual Studio Code untuk versi Mac

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 3. Open Visual Studio Code untuk versi Mac

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 4. Pilih tampilan untuk VS Code yang diinginkan

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 5. Klik redefine your editing skil  kemudian klik menu open editor playground

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 6. Klik side by side editing  kemudian klik menu split editor

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 7. Klik Start New File

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 8. Klik menu Yes, I trust the authors

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Langkah 9. Klik Jupyter Notebook

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy
Langkah 10. Aplikasi phyton telah dapat digunakan
  • Langkah dalam mengaudit Sektor Basic Material

Dalam audit ini, kita akan mengevaluasi data terkait berbagai material. Data ini mencakup informasi mengenai kualitas, harga, kuantitas, warna, jenis, dan konduktivitas dari setiap material.

Kualitas material menjadi salah satu aspek yang akan dievaluasi. Kita akan memeriksa material-material dengan kualitas tinggi, menampilkan informasi tentang pemasok (supplier) dan nama material tersebut. Selain itu, kita juga akan memperhatikan harga material, kuantitas yang tersedia, serta menampilkan warna, jenis, dan tingkat konduktivitas material.

Dalam hal warna, setiap material akan diberikan kategorisasi berdasarkan warna yang terlihat paling dominan. Kategori warna ini akan membantu kita dalam mengidentifikasi jenis material dengan lebih mudah. Selain itu, kita juga akan mengetahui jenis material, apakah solid (padat), gas, atau cair.

Tingkat konduktivitas juga menjadi fokus dalam audit ini. Konduktivitas material akan dikategorikan sebagai rendah, sedang, atau tinggi. Informasi ini dapat memberikan gambaran tentang kemampuan material dalam menghantarkan listrik.

Dengan demikian, audit ini akan memberikan insight tentang material-material yang memiliki kualitas tinggi, harga yang sesuai, kuantitas yang tersedia, serta informasi tambahan tentang warna, jenis, dan konduktivitas material tersebut. Hal ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan material di perusahaan.

  • Berikut adalah data dalam format CSV

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Data Dalam Format CSV

  • Langkah-langkah Audit :

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

1. Buka Aplikasi Visual Studio Code (VSC)

2. Buat file python dengan judul main.py

3. Ambil dan membaca data CSV menggunakan import csv

4. Menggunakan library CSV yang sudah terinstal di VSC, ambil data CSVnya berdasarkan nama file dan simpan ke dalam variable data_file

5. Dari data_file buat fungsi yang tugasnya mengaudit (perform_audit) dan mengambil input data_file.

6. Menggunakan fungsi with open, ambil data_file dengan method 'r' yang berarti membaca data_file lalu disimpan kedalam variabel file

7. Selanjutnya menggunakan fungsi csv.DictReader(file) dikarenakan file csv memiliki judul pada kolomnya dan disimpan ke dalam variabel reader.

8. Selanjutnya varibel reader jadikan List dengan fungsi list() dan disimpan ke variabel data untuk dapat diolah sesuai yang diinginkan.

9. Untuk menampilkan judul hasil audit gunakan fungsi print() dan masukkan judul yang ingin seperti : "Hasil Audit Supplier Material dengan Kualitas Tinggi"

10. Masukkan variabel  count_quality = 0 untuk menyimpan jumlah data

11. Gunakan For loops untuk mengambil item-item yang ada di variabel data dan simpan sebagai row.

12. Lalu dari fungsi loop, gunakan if statement untuk mengecek data sesuai yang butuhkan. Disini mencari data dengan kualitas tinggi. Maka membuat if statement menjadi if row['quality'] =='high'

13. Fungsi if tadi akan menampilkan data apabila, if statementnya terpenuhi.

14. Selain menampilkan data, fungsi if juga menambahkan nilai 1 pada count_quality setiap fungsinya terpenuhi.

15. Setelah selesai dilakukan fungsi loop, lakukan print (f"Jumlah Material {quality_print}") untuk mengetahui jumlah dari material yang memenuhi kriteria if statementnya.

16. Gunakan kembali urutan 7-13  untuk mendapatkan data audit yang inginkan

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

Untuk mengetahui Hasil Audit, pada terminal / cmd gunakan python main.py

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy
Hasil codingan memberikan informasi terkait kualitas, harga, jumlah stok, warna material, tipe material dan tingkat konduktivitas material
  • Berikut link serta tahap-tahap Aplikasi Audit Model Python dengan sistem operasi windows secara rinci dan lengkap sehingga mudah dipelajari

             -   Link : https://github.com/SayaBelajarCoding/AuditBasicMaterial/tree/main

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy

dok. pribadi cindy
dok. pribadi cindy
  • Hasil akhir audit atas sektor basic materials tersebut menunjukan kuantitas, kualitas, harga, warna, tipe serta tingkat conductivity pada masing-masing suplier atas jenis materialnya.

CITASI:

Muhammad Romzi, Budi Kurniawan.(2020). Pembelajaran Pemrograman Python Dengan Pendekatan Logika Algoritma. JTIM: Jurnal Teknik Informatika Mahakarya, 03 (2), (2020) 37- 44.

Trie Maya Kadarina, Muhammad Hafizd Ibnu Hajar.(2019). Pengenalan Bahasa Pemrograman Python Menggunakan Aplikasi Games Untuk Siswa/I Di Wilayah Kembangan Utara. Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Inayatulloh, SE. MMSI. MODUL 01. Audit Sistem Informasi. Universitas Terbuka. Laman web : https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MSIM4305-M1.pdf

M. Al Faruqi .2021. BAB II Landasan Teori Python. Laman web : https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/5283/8/UNIKOM_Muhammad%20Al%20Faruqi_Bab%20II.pdf

Laman Web https://www.ocbcsekuritas.com/promotion-events/apa-saja-sektor-di-bursa-efek-indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun