Siapa yang tak kenal atlet pembulu tangkis muda Fajar Alfian dan Rian Ardianto? Atlet muda Indonesia yang bergerak pada sektor Ganda putra ini sedang  menjadi trending topik  terutama dikalangan Badminton Lovers. Selain umur yang masih muda pasangan atlet Fajri ini juga masih mempunyai semangat juang yang tinggi.Â
Pasangan Atlet Fajar Alfian dan Rian Ardianto sering disebut Fajri. Fajri sudah menjuarai berbagai pertandingan baik dikancah nasional maupun Internasional. Mulai dari tingkatan S300 sampai dengan S1000. Rintisan karir sudah mulai jelas di hadapan pasangan ganda putra Fajar Alfian dan Rian Ardianto ini.
Turnamen BWF World Tour Super 1000 All England 2023 menjadi sejarah bagi Fajri dan Indonesia. Kemenangan mutlak diraih oleh Pasangan Fajar Alfian dan Rian Ardianto yang melawan pasangan ganda putra dari Indonesia juga yaitu Mohammad Ahsan dan Hendra Kurniawan dengan skor 21-17 dan 21-14.Â
Pasangan Fajri juga mengukir sejarah bagi Indonesia yang menduduki 2 tahun bertahan Indonesia juara di All England sektor ganda putra. Pada All England 2022 dimenangkan oleh pasangan dari Indonesia juga yaitu Muhammad Shohibul Fikri dan Bagas Maulana.Â
Menjadi pemenang dalam kompetisi besar seperti All England akan menjadi sorotan utama juga. Seperti halnya mereka ini, Badminton Lovers banyak yang menyoroti perbedaan penampilan Fajar Alfian dan Rian Ardianto di All England tersebut. Â Bukan dari sisi siasat pertandingan atau cara main badminton mereka, tetapi lebih ke penampilan mereka yang tak biasa seperti pertandingan-pertandingan lainnya.Â
Mulai dari babak penyisihan pertama atau penyisihan 32 regu, pasangan sektor ganda putra ini sudah membuat badminton lovers menyoroti mereka. Pasalnya mereka menggunakan jersey dengan model dan warna yang baru. Penggunaan jersey baru ini yang membuat penampilan mereka menjadi sorotan publik.
Pasangan Fajar Alfian dan Rian Ardianto termasuk pasangan sektor ganda putra  mempunyai chemistry yang kuat. Jersey dengan warna baru dan model yang berbeda dengan biasanya membuat chemistry mereka semakin terlihat. Buat kamu yang badminton Lovers pasti juga ngrasain kan kalau penampilan Fajri ini berbeda dengan biasanya?
Pasangan sektor ganda putra ini untuk pertama kalinya menggunakan jersey dengan model oblong. Biasanya mereka menggunakan jersey dengan model kaos. Jersey ini digunakan pertama kalinya saat penyisihan babak pertama atau R-32. Kemudian, fajri ini lolos ke babak selanjutnya yaitu babak 16 besar.Â
Pada pertandingan selanjutnya yaitu babak 16 dan babak 8 besar, Fajri ini kembali ke mode biasa yaitu menggunakan jersey seperti pertandingan biasanya. Selain, model jersey pasangan sektor ganda ini tetap konsisten dalam siasat permainan badmintonnya. kemenangan mutlak selalu diraih mereka. Memang benar kalau pasangan atlet sektor ganda putra Fajri ini fansnya banyak, kamu termasuk ngga nih gais?wkwkwk
Memasuki babak semifinal pasangan fajri kembali ke mode baru. Meskipun, mereka menggunakan jersey model seperti biasa yaitu model kaos tetapi mereka memilih menggunakan jersey warna berbeda yaitu hitam. Fajar Alfian dan Rian Ardianto terkenal dengan menggunakan jersey bewarna cerah seperti merah atau biru muda tetapi di semifinal ini mereka menggunakan warna hitam. Kemba;i lagi mereka memenangkan di babak semifinal ini setelah melawan ganda putra dari China.
Babak selanjutnya adalah babak puncak yaitu Final. Di final ini Fajar Alfian dan Rian Ardianto melawan temannya sendiri atau bahkan seniornya yaitu Mohamad Ahsan dan Hendra Setiawan atau yang sering dipanggil The Daddies. Pelatih sektor ganda putra dari Indonesia yaitu Herry Iman Pierngadi mengatakan bawasannya siapapun yang menang di All England 2023 ini sudah menjadi yantg terbaik di Negara Indonesia dan berhasil mencetak sejarah.