Love will Kill You Softly part 1
oleh Cindy Prescillia pada 13 November 2011 jam 3:37
Hmmmm... Kl namanya agak terlalu asing, malumin ya, readers coz author jg nyari nama dari internet. Buat para readers ditunggu kritik dan sarannya ya.
BAB I
New York, 8 Juni 1990
Suara mengerikan itu berteriak-teriak di pikirannya, menyuruhnya untuk berhenti berlari. Ia memandang pria yang berlari bersamanya sambil menggenggam tangannya, hangat pikirnya. Ia tidak pernah menyangka sahabat yang sangat dia percaya justru malah menikamnya.
“Oekkk…Oekkk….” tangis derita keluar dari mulut bayinya. Ia memandang nanar bayinya. Ya Tuhan, dia bahkan belum genap 6 bulan tapi sekarang dia harus menderita kelaparan, kelelahan. Pemburu brengsek! Sahabat brengsek! Tega-teganya dia memberitahu tempat persembunyian kami kepada pemburu itu.
“Aku sudah tidak kuat berlari lagi, mereka ada dimana-mana, kita takkan pernah bisa kabur!” isaknya lelah.
“Jangan menyerah, kita harus bertahan untuk anak kita” napas pria itu terputus-putus, sepertinya ia juga kelelahan. “Lihat, di sana ada gubuk! Ayo kita ke sana.” Ia menunjuk arah jam 12.
Tiba-tiba si wanita merasakan ada seseorang di belakang mereka. “Dor…” peluru itu bersarang di keningnya, membuat si wanita terjatuh bersama bayinya. Bayi itu pun langsung diambil oleh si pria yang langsung berlari secepat mungkin. Si penembak itu tersenyum puas, “Ah, Cintaku. Andai saja dulu kau memilih aku, maka kau takkan berakhir seperti ini.” ia mengelus rambut si wanita itu. “Dan sekarang tugasku hanya tinggal dua, membunuh pria itu dan anak kalian.”