Semarang, (12-08-2022). Perekonomian adalah salah satu sektor vital dalam kehidupan masyarakat karena berhubungan dengan kebutuhan hidup manusia. Salah satu pendukung sektor perekonomian di Kelurahan Ngijo adalah Kampung Pariwisata Sehat yang terletak di Dukuh Mendak RT 05 RW 02, atau yang biasa disebut sebagai Kampoeng Jamrut. Kampoeng Jamrut adalah kampung tematik yang berisi tanaman jambu dan jeruk. Tanaman tersebut dirawat oleh warga sekitar, mulai dari proses penanaman, pemberian pupuk hingga pemanenan buah. Hasil panen buah jambu dan jeruk dipasarkan ke lingkungan sekitar dan hasilnya akan digunakan untuk pembibitan selanjutnya serta kesejahteraan warga. Saat ini, Kampoeng Jamrut belum banyak mendapat perhatian dari masyarakat luas, khusunya di luar kelurahan Ngijo karena akses promosi yang terbatas. Warga sekitar Kampoeng Jamrut, terutaman pengurus tanamannya mayoritas adalah warga asli Dukuh Mendak yang sudah berusia lanjut dengan pendidikan rendah sehingga sulit untuk mepromosikan produk kepada khalayak ramai. Terlepas dari kekurangan tersebut, potensi Kampoeng Jamrut sangat bagus untuk pendongkrak perekonomian warga jika dikelola dan dipromosikan dengan baik.
                     Â
Menyikapi permasalahan di atas, Cindy, mahasiswi KKN UNDIP, Jurusan Sastra Inggris membuat trobosan baru, yaitu mempromosikan Kampoeng Jamrut dengan metode brosur dua bahasa. Brosur yang memperkenalkan Kampoeng Jamrut sebagai pariwisata sehat dibuat menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Tujuan dari pembuatan brosur promosi ini adalah untuk memperkenalkan Kampoeng Jamrut kepada masyarakat luas, khususnya di luar Kelurahan Ngijo. Di dalam brosur tersebut memuat informasi berupa deskripsi Kampoeng Jamrut, lokasi Kampoeng Jamrut, hingga keuntungan yang ditawarkan jika kita mengunjungi Kampoeng Jamrut. Kegiatan promosi dilakukan kepada masyarakat dan mahasiswa yang bertempat tinggal di luar Kelurahan Ngijo dengan menggunakan tajuk "healing sambil makan buah". Dengan tajuk tersebut, diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk mengunjungi Kampoeng Jamrut dan memajukan perekonomian warga di Kelurahan Ngijo, khususnya di Dukuh Mendak, RT 05.
                       Â
Tidak hanya membagikan brosur, kegiatan promosi juga dilaksanakan secara langsung melalui penjelasan lisan. Promosi Kampoeng Jamrut ini harus terus dilakukan seiring dengan perawatan tanaman yang dilakukan oleh para petani. Mahasiswa KKN juga menggandeng karang taruna setempat agar bisa turut serta mempromosikan dan memajukan perekonomian warga dengan memberika brosur cetak dan juga soft file brosur yang bisa diperbanyak untuk kegiatan promosi selanjutnya.
Penulis : Cindy Nurochmah
Dosen Pembimbing : Dra.Retno Hestiningsih, M.Kes
Lokasi KKN : Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunung Pati
KKN TIM II Universitas Diponegoro 2021/2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H