Mohon tunggu...
Sindy Mega Utami
Sindy Mega Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

....

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNILA: Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit Menjadi Pupuk dan Pakan Ternak

15 Februari 2024   10:55 Diperbarui: 5 Maret 2024   10:04 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Way kanan--- Mahasiswa KKN Universitas Lampung periode pertama tahun 2024 yang berada di Kampung Negeri Bumi Putra, Kecamatan Umpu Semenguk, Kabupaten Way kanan sukses gelar pelatihan pemanfaatan limbah kelapa sawit yang dilaksanakan dalam skala kecamatan dan bertempat di Balai Kampung Negeri Bumi Putra. Senin, 5 Februari 2024.

Kelompok KKN ini berjumlah 6 anggota yang terdiri dari Muhammad Raihan Aqil Ananta, Ismi Aqilah Ramadhan, Sindy Mega Utami, Namira Kanaya Batin Putri Aji , Muhamad Zikri Saputra, Muhammad Hanan Mahshun. Dengan dosen pembimbing lapangan Nur Indah Lestari, M.Pd.

Kegiatan ini mengundang Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) kecamatan Umpu Semenguk dan berkolaborasi dengan dosen pertanian Dr. Ir. Sandi Asmara, M. Si. Sebagai tenaga ahli yang mengisi kegiatan tersebut. Kegiatan ini juga dihadari oleh Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan dan mendapat respon positif untuk pengembangan masyarakat.

"Saya berterimakasih kepada adik mahasiswa KKN telah mengadakan kegiatan yang sifatnya dapat menginisiasi atau mendorong kemajuan dan kemandirian untuk petani kami yang berada di Kecamatan Umpu Semenguk ini. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memberi ilmu untuk memanfaatkan potensi yang ada, terutama petani singkong, petani sawit dan juga peternak yang dikatakan ini terintegrasi antara pertanian, perkebunan dan peternakan. Jadi potensinya dapat termanfaatkan semua limbahnya untuk pakan ternak dan pupuk". Jelas Joko Purwono perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Way Kanan

Tidak hanya menjadi nilai tambah dan dimanfaatkan sendiri, pupuk dan pakan ternak yang dihasilkan dari limbah pelepah sawit ataupun batang singkong dapat diproduksi sendiri dan dijual untuk mendorong pendapatan ekonomi masyarakat.

"Dengan adanya kegiatan ini terbentuk potensi dan sentra-sentra baru seperti yang disebutkan pak Sandi tadi membuat nutrient sauce dan petani bisa membuat mol sendiri. Artinya kebutuhan mereka untuk meningkatkan produksi ini dapat dicukupi dari mereka sendiri dan dapat menyuplai bagi yang butuh, dari situ saja sudah ada tambahan ekonomi selain yang mereka budidayakan" imbuh Joko Purwono

Penyampaian materi yang singkat dan mudah dipahami serta praktik langsung yang melibatkan masyarakat membuat masyarakat antusias untuk merasakan langsung mengelola limbah pelepah kelapa sawit dan batang singkong menggunakan mesin chopper dan rabakong yang dibawa langsung oleh tenaga ahli dari Universitas Lampung memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dalam sesi praktik langsung di lapangan.

Hadirnya 50 petani menggambarkan antusias dan semangat masyarakat menyambut baik inovasi yang diberikan Bapak Dr. Ir. Sandi Asmara, M. Si. dan mahasiswa KKN untuk perkembangan petani di Kecamatan Umpu Semenguk. Kolaborasi yang baik antara masyarakat, akademisi, mahasiswa dan pemerintah mampu bersinergi untuk mendukung perkembangan sektor pertanian, pekerbunan dan peternakan di Kabupaten Way Kanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun