Mohon tunggu...
Cindy Lestari Agustia Ningrum
Cindy Lestari Agustia Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember Angkatan 2018

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa KKN Unej Bantu Optimalkan UMKM Olahan Frozen Food di Masa Pandemi

28 Agustus 2021   22:47 Diperbarui: 6 September 2021   20:14 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UNEJ - Pandemi Covid-19 sudah memasuki tahun ke dua yaitu tahun 2021 ini, dimana telah banyak memengaruhi berbagai sektor kehidupan masyarakat di dunia. Sektor paling terdampak yaitu ekosistem ekonomi yang merupakan sektor paling penting bagi negara Indonesia. Salah satu contohnya pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengalami berbagai permasalahan sehingga menyebabkan penurunan drastis dalam penjualan maupun penghasilan mereka. Kebanyakan pelaku UMKM di Indonesia terlebih di lingkungan pedesaan masih belum mengetahui tentang pemasaran secara digital atau penjualan melalui digital marketing. Kurangnya pengetahuan dan keahlian dalam dunia teknologi digital ini, menjadikan usaha masih belum terlaksana dengan baik dan sempurna serta terkadang mengalami kondisi yang stagnan. Terlebih lagi ketika pemerintah memutuskan diadakan PPKM darurat yang mengharuskan para pelaku usaha menutup gerai ataupun dilarang untuk berjualan sementara waktu. Masa pandemi ini, mengharuskan pelaku UMKM harus lebih kreatif, inovatif, dan berwawasan dalam hal teknologi seperti digital marketing.

Desa Sidorejo salah satunya, desa ini terletak di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Desa ini dibagi menjadi tiga dusun yaitu Dusun Krajan, Tempurejo, dan Gumukrejo. Banyak masyarakat desa ini yang mulai berkecimpung di dunia usaha seperti bidang pangan, fashion, otomotif, dan jasa. Usaha ini mereka kembangkan masih secara secara offline atau berdiam di tempat. Masih jarang yang menggunakan strategi pemasaran secara online karena masih belum terbiasa dengan teknologi digital. Salah satu UMKM yang terdampak di Desa Sidorejo karena adanya pandemi yaitu pelaku usaha olahan frozen food (berbagai macam dimsum, burger mini, kebab dan sosis bakar). Beliau mulai merintis usaha ini pada awal tahun 2020, namun karena omset yang di dapat dari penjualan sedikit sasaran memulai penjualan dalam bentuk camilan jadi pada awal tahun 2021 ini. "Saya mulai cari solusi untuk membuat makanan yang bisa langsung dikonsumsi, tetapi adanya pandemi dan sering PPKM penjualan saya menjadi menurun" ucap Ibu Devi selaku pemilik usaha. Usaha yang masih bisa dibilang kurang berkembang ini juga dikarenakan produk yang dijual masih belum memiliki brand dan label serta belum memanfaatkan startegi pemasaran secara digital seperti media sosial dan marketplace dengan baik.

Permasalahan di atas menggerakkan penulis selaku mahasiswa KKN 05 Back to Village III Universitas Jember akan membantu pelaku usaha dalam mengoptimalkan produk dengan strategi pemasaran melalui digital marketing. Program kerja yang penulis tawarkan memiliki beberapa kegiatan seperti pemberian materi terkait pentingnya digital marketing, pembuatan akun media sosial dan marketplace seperti Instagram, facebook, dan shopee serta pelatihan fotografi dan editing foto yang kemudian di upload di medsos dan marketplace. Penggunaan media sosial dan marketplace akan memudahkan penjual dalam mempromosikan produk mereka. Selain itu, ruang lingkup pasar mereka menjadi luas. Tidak hanya pembuatan akun di medsos dan marketplace penulis juga melakukan pemberian materi tentang branding, labelling, packing serta pelatihan design dalam pembuatan logo dan label kemasan yang akan membuat produk menjadi lebih dikenal dan memiliki ciri khas tersendiri. (Cindy Lestari Agustia Ningrum/KKN BTV-3/Kelompok 5/Sidorejo/Purwoharjo/Banyuwangi/Zahratul Umniyyah)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun