Tidak mau acara bepergian Anda menjadi bencana karena tiba-tiba Anda sakit di tengah jalan? Karena itu, membawa obat adalah suatu keharusan. Tetapi apakah semua stok obat harus dibawa? Kalau seperti itu, koper Anda akan menjadi tas obat yang belum tentu dipakai. Karena itu, akan kami bahas obat-obat darurat apa saja yang harus dibawa, sehingga jikalau sampai liburan Anda terganggu oleh penyakit, .. voila!.. dalam waktu singkat penyakit itu sudah teratasi. Anti Diare Penyakit ini merupakan penyakit yang umum, tetapi memang sangat menyusahkan. Bagaimana tidak, bila acara liburan Anda harus terganggu karena sebagian besar waktu Anda dihabiskan di WC? Akibatnya, bukannya menikmati, malah Anda harus mengalami rasa tidak enak dan tidak dapat menelusuri tempat wisata Anda. Liburan pun menjadi sia-sia kan? Diare memang salah satu penyakit tersering yang menimpa para wisatawan. Bahkan ada istilah watery diarrhea, yang merujuk pada diare yang sering dialami oleh para pelancong. Karena itu, obat ini merupakan salah satu obat yang wajib dibawa setiap wisatawan. Banyak sekali pilihan obat diare yang tersedia di Indonesia.  Tidak ada yang paling baik, masing-masing efektif untuk menangani diare. Obat tersebut antara lain Loperamid, Attapulgite, sampai pada Kaolin-Pektin. Tetapi perlu diingat, jika diare masih berlanjut dalam 1-2 hari dan tidak ada perbaikan sedikitpun, segeralah mengunjungi dokter setempat untuk mendapatkan obat tambahan. Anti Maag Maag atau radang dari lambung, merupakan penyakit yang juga umum dialami setiap orang. Walaupun biasa, tetap saja rasa sakitnya tidak tertahankan. Rasa sakit yang ditimbulkan bisa membuat orang sampai berguling-guling dan tidak bisa melakukan aktivitas karena intensitasnya. Jelas, jika sampai terjadi terutama saat liburan, hari Anda akan menjadi rusak. Obat maag yang terjual bebas biasanya berupa golongan Antasida (berupa alumunium atau magnesium hidroksida). Walaupun tidak menghilangkan nyeri, tetapi sangat bermanfaat untuk mengurangi nyeri. Jika sakit maag terus berlanjut, bahkan bertambah hebat, jangan ragu berkunjung ke dokter setempat, karena masih banyak obat lain untuk maag jika antasida tidak mempan. Selain itu, penelitian terakhir menunjukkan bahwa maag dipicu oleh bakteri Helicobacter pylori yang terlalu berlebihan, karena itu sebenarnya diperlukan Antibiotik untuk mengontrol jumlah bakteri tersebut. Anti Alergi Penyakit satu ini memang gampang-gampang susah. Terlihat sepele, tetapi dapat menyebabkan kematian! Memang pada sebagian besar orang, gejala yang timbul hanya sampai rasa gatal yang sangat menyiksa disertai rasa perih. Perlu diketahui, garukan tidak akan menghilangkan rasa gatal. Bahkan dapat timbul akibat lain akibat garukan, yakni iritas sampai infeksi kulit. Alergi dapat timbul karena apa saja. Penyebab alergi paling umum adalah debu, makanan laut, telur, dll. Hanya saja jika berlibur, Anda akan berada pada lingkungan yang tidak Anda kenal. Akibatnya resiko akan timbulnya alergi akan meningkat. Karena itu, obat anti alergi merupakan obat wajib bawa dalam tas Anda. Biasanya awam hanya mengenal klorfeniramin maleat (disingkat CTM) sebagai anti alergi. Ampuh memang, tetapi efek sampingnya juga ampuh. Anda akan terus merasa mengantuk hebat sepanjang perjalanan. Tidak mau kan, perjalanan Anda terganggu karena Anda merasa ‘teler’? Untungnya, ada obat jenis lain yang bisa mengatasinya. Obat ini berasal dari golongan yang sama dengan CTM, yakni Loratadine. Hanya saja obat ini tidak dijual bebas. Karena itu, pastikan Anda meminta resep obat ini untuk berjaga-jaga saat melakukan check-up sebelum bepergian. Radang mata Mata adalah jendela tubuh. Pepatah ini tepat sekali! Biarpun mata adalah bagian kecil dari tubuh kita, tetapi jika mengalami gangguan, terasa sangat berat sekali. Apalagi jika mata Anda terkena iritasi saat bepergian! Karena itu, selalu siapkan tetes air mata buatan saat Anda bepergian. Tentu saja, tetes mata ini tidak bisa mengobati radang ataupun infeksi, tetapi membantu Anda untuk mengatasi mata merah karena iritasi ataupun kemasukan benda asing. Pasalnya, air mata buatan tersebut dapat membantu mengeluarkan benda asing ataupun menetralkan mata merah karena benda asing tersebut. Sakit kepala Sakit kepala! Penelitian membuktikan penyakit ini merupakan gangguan yang paling sering dialami populasi dunia. Banyak sekali jenis sakit kepala, tetapi banyak pula obat sakit kepala. Salah satu obat terbanyak yang beredar di pasaran ditujukan untuk sakit kepala. Salah satu obat sakit kepala yang umum adalah Paracetamol. Tidak salah, tetapi ada beberapa alteranatif bahan lain yang dapat digunakan untuk sakit kepala, seperti asam mefenamat, ibuprofen, sampai metampiron. Tetapi biasanya setiap orang sudah memiliki pilihannya sendiri, jadi jangan lupa membawa obat pilihan Anda itu. Konstipasi Diare memang menjadi masalah, tetapi tidak BAB pun menjadi kerisauan. Tidak enak rasanya jika perut kita terasa kembung karena BAB yang tidak keluar. Bayangkan jika tidak bisa BAB karena sulit menyesuaikan diri dengan tempat baru ataupun karena makanannya berbeda dengan yang biasa kita makan. Karena itu, obat pencahar pun merupakan obat yang disarankan untuk dibawa. Karena obat pencahar dijual bebas, Anda dapat mencari sendiri obat mana yang Anda rasa paling cocok untuk Anda. Selain obat-obat umum diatas, jangan lupa juga membawa obat khusus pribadi. Jika memang Anda memiliki penyakit kronis seperti darah tinggi, gula darah, kolestrol, atau asma, jangan pernah lupa membawa obat-obat untuk menanggulanginya. Siap untuk liburan tanpa penyakit? Here we go!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H