Mohon tunggu...
Cindy Komala
Cindy Komala Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Udayana

Seorang mahasiswa semester 6 dari Program Studi Hubungan Internasional, Universitas Udayana. Saya memiliki kemampuan untuk menulis berbagai jenis tulisan, seperti artikel berita, essay, dan lain sebagainya. Saya tergabung dalam organisasi @writeyuk.id Batch 1 tahun 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konflik Memanas: Serangan Iran ke Israel Membuka Babak Baru dalam Krisis Regional

22 April 2024   08:09 Diperbarui: 23 April 2024   16:44 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi fasilitas Nuklir di Isfahan, Iran (Foto : Reuters) 

Dinamika politik di kawasan Timur Tengah selalu menjadi perhatian dunia global. Kompleksitas ketegangan tinggi yang bercampur dengan berbagai permasalahan regional dan global telah menimbulkan konflik yang berkepanjangan dan selalu menjadi perhatian publik. Pihak-pihak yang berpengaruh dalam pergolakan ini yang selalu menyita perhatian dunia belakangan ini adalah Iran dan Israel. Faktanya, Iran dan Israel memiliki sejarah permusuhan yang panjang. Apalagi, kedua negara ini merupakan kekuatan militer di Timur Tengah.

Serangan Iran ke Israel pada Sabtu malam (13/4/2024) menyita perhatian dunia. Serangan Iran ke wilayah Israel dapat meningkat menjadi konflik global dengan ancaman penggunaan senjata nuklir. Banyak yang menilai bahwa Perang Dunia III bisa saja terjadi karena peluncuran serangan drone dan rudal. Serangan Iran terhadap Israel telah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan dapat mengarah pada perdamaian regional dan internasional. Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya juga merupakan pendukung Israel dan terlibat dalam kehadiran pasukan di Timur Tengah. Pada dua negara yang sedang berkonflik ini, dikabarkan bahwa Amerika Serikat dan negara sekutunya memberikan dukungan penuh kepada Israel. Namun sebaliknya, negara-negara dengan kekuatan nuklir terdepan seperti Rusia, Korea Utara dan China akan membantu Iran untuk menghadapi konflik tersebut apabila Amerika Serikat ikut campur. Hal ini tentu saja dapat memperluas konflik dan memperbesar dampaknya. 

Serangan Iran ke Israel terjadi karena beberapa faktor, antara lain : 

1. Serangan Iran terhadap Israel merupakan balasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang mengakibatkan tewasnya beberapa jenderal senior Iran. 

2. Iran mengatakan serangan udara ke Israel akhir pekan ini merupakan bentuk perlawanan terhadap serangan ilegal dan genosida rezim Zionis terhadap Palestina.

Konflik tersebut tidak hanya mempengaruhi Iran dan Israel, tetapi juga negara-negara tetangga di sekitarnya. Negara-negara seperti Lebanon, Suriah, dan Yordania dapat terpengaruh oleh serangan langsung atau efek destabilisasi dari konflik tersebut.Konflik besar antara Iran dan Israel dapat menimbulkan konsekuensi ekonomi dan kemanusiaan yang serius. Gangguan terhadap pasokan energi, gangguan perdagangan, dan pengungsi terkait konflik dapat menyebabkan penderitaan manusia dan merusak perekonomian lokal. Konflik seperti ini juga dapat memicu perubahan politik di tingkat lokal dan bahkan global. Kedua belah pihak akan mencari dukungan dari aktor-aktor internasional demi kepentingan mereka sendiri, yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan di kawasan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun