Rabu, (23/8) PLN bersama Satlantas Polrestabes Semarang melakukan kegiatan sosialisasi "keselamatan berlalu lintas dalam berkendara dan praktek simulasi berkendara" di  PLN Udiklat Semarang. Kegiatan sosialisasi ini di buka dengan sambutan Suryono selaku Manajer dan diikuti oleh para pegawai dan mitra kerja. "Saya harap seluruh pegawai dan mitra kerja PLN Udiklat Semarang dapat menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas" kata Suryono. Tujuan di adakannya sosialisasi ini guna menambah pengetahuan keselamatan berkendara dalam berlalu lintas serta upaya menekankan angka kecelakaan dalam berlalu lintas.
Kegiatan ini disampaikan oleh AKP Ben Aras, S.Sos, M.H. Selaku Kanit Dikyasa Sat Lantas Polrestabes Semarang di Aula Ramayana PLN Udiklat Semarang. upaya sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat sadar pentingnya keselamatan dalam berkendara sehimgga tidak lagi melakukan pelanggaran yang mengakibatkan tingginya angka kecelakaan berkendara dalam berlalu lintas.Â
Visi polantas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat yang selalu dekat dan bersama-sama dengan masyarakat serta menjadi aparat penegak hukum yang profesional dan proposional menjunjung tinggi supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia. Misinya meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya tertib dalam berlalu lintas.
Dalam berlalu lintas diperlukan etika dan tata cara yang baik dan benar. "Etika yang baik tidak akan membuat marah jengkel kesal dan cemberut melihat pengguna jalan baik dari pejalan kaki sampai dengan pengguna kendaran lain" kata Ben. Adapun tata cara berlalu lintas "bagaimana perilaku masyarakat dalam berlalu lintas sebagai petunjuk atau pedoman untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran dalam berlalu lintas. Sehingga dapat terhindar dari bentuk pelanggaran dan kecelakaan yang mengakibatkan kerugian secara materiil dan korban luka ringan, luka berat maupun meninggal dunia" tutur Ben dalam menyampaikan kegiatan sosialisasi dengan interaktif .
"Biasanya para pegawai yang rumahnya dekat dengan kantor lupa menggunakan helm padahal helm itu sendiri sangat penting untuk keselamatan pengendaranya sendiri" Â tutur Ben saat menyampaikan sosialisasi. Antusiasme para peserta di PLN Udiklat Semarang tinggi terbukti dengan banyaknya para pegawai dan mitra kerja hadir dan mengikuti kegiatan ini serta menyadari pentingnya mentaati peraturan lalu lintas. Etika berkendara sangat penting ditanamkan sejak dini mulai dari lingkungan keluarga yang mengajarkan dan mengenalkan budaya tertib dalam berlalu lintas.Â
Contoh hal kecil yaitu orang tua yang hendak mengajak anaknya  berpergian dengan sepeda motor dengan memberikan anak helm standart SNI untuk digunakan pada saat berkendara.
Persiapan sebelum praktek simulasi berkendara diantaranya dengan melakukan maping atau riset, menyiapkan sarana prasana seperti traffic cone , pengeras suara, kendaran roda dua besar maupun matic. Setelah semua persiapan selesai, dilakukan prektek simulasi berkendara.
(CHPP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H