Mohon tunggu...
Cindy Fernanda
Cindy Fernanda Mohon Tunggu... Seniman - a psych student

lots in my head.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjadi Seorang Pemimpin: Lead-Self, then Others

29 Oktober 2021   10:03 Diperbarui: 29 Oktober 2021   10:15 550
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, kepemimpinan itu dilahirkan atau dibentuk?

Jangan lanjut membaca, coba pikirkan dulu jawabanmu selama beberapa detik.

Pertanyaan ini seringkali ditanyakan dimanapun setiap kali ada sekelompok orang membahas tentang kepemimpinan. Biasanya kebanyakan orang akan menjawab bahwa kepemimpinan itu dibentuk bukan dilahirkan. Di sisi lain, tidak sedikit juga yang menjawab bahwa kepemimpinan itu dilahirkan, tetapi lebih jarang. Lalu apakah benar kepemimpinan itu dilahirkan?

Well, teori ini tidak sepenuhnya salah kok. Berdasarkan teori genetis, pemimpin itu dilahirkan bukan dibentuk. Tidak bisa dipungkiri bahwa ada yang namanya bakat kepemimpinan yang berasal dari keturunan.

Diriku pribadi lebih memilih dengan pernyataan bahwa kepemimpinan itu dibentuk bukan dilahirkan. Bisa saja bahwa dirinya memiliki bakat turunan kepemimpinan, namun jika tidak diasah selama masa hidupnya, bukankah akan sama sia-sianya? Bakat itu tetap harus dibentuk dan dilatih untuk menjadi seseorang yang lebih baik tiap harinya.

Lalu bagaimana dengan orang yang tidak memiliki bakat kepemimpinan? Apakah dirinya bisa menjadi seorang pemimpin? Jawabannya tentu saja bisa. 

Lalu apakah semua orang harus menjadi pemimpin suatu perusahaan terkenal agar bisa disebut pemimpin yang handal? Tidak. Jawabannya sama sekali tidak. Seorang pemimpin adalah seorang yang bisa memimpin dirinya terlebih dahulu baru bisa memimpin orang lain dalam hidupnya.

Baca juga: Teror Kata "Tidak", Penolakan yang Kita Takut Dengar


Menjadi seorang pemimpin tidak hanya label semata, tidak hanya 'yang menemukan/ mendirikan sesuatu' tetapi seorang pemimpin adalah seorang yang bisa memimpin dirinya sendiri dahulu, memikirkan orang lain dulu, dan menambahkan value/ nilai dari tiap orang di dalam timnya. Semua orang bisa menjadi pemimpin, setidaknya mereka harus bisa memimpin diri sendiri (lead-self). Disiplin terhadap diri sendiri, membuat batasan, tahu kapan mereka harus bekerja dan beristirahat.

Sekarang, mari kita bicarakan mengenai pemimpin suatu organisasi, perusahaan atau apapun itu. Seorang pemimpin yang baik adalah dia yang memikirkan orang lain, memikirkan strategi terbaik agar orang bisa bekerja dengan memberikan usaha terbaik dalam dirinya, membuat para anggotanya lebih bisa bersemangat dan bekerja dalam lingkungan yang aman. Salah satu hal ya harus kamu ketahui juga, seorang pemimpin sebisa mungkin menambahkan nilai pada tiap anggotanya sehingga para anggotanya juga bisa mendapat, menambah pengetahuan dan keterampilan yang mereka miliki. Semisalnya jika memang salah satu anggota handal dalam mendesain, seorang pemimpin akan meletakkan anggotanya itu di bagian design dan dengan begitu anggotanya akan belajar dan mendapatkan pengalaman (ada value yang didapat dari anggota itu). 

Sebelum bacaan ini berakhir, suatu organisasi/ perusahaan/ apapun itu akan sangat maju jika para anggotanya memiliki tujuan yang sama dengan visi dan misi yang sama dengan perusahaan itu agar mereka bisa berkembang bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun