Mohon tunggu...
Cindy Fernanda
Cindy Fernanda Mohon Tunggu... Seniman - a psych student

lots in my head.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Buat Dirimu yang Suka Menunda Pekerjaan (Procrastination)

19 September 2021   12:03 Diperbarui: 19 September 2021   12:05 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita semua pasti pernah berurusan dengan penundaan (dalam bahasa inggris : procrastination) di beberapa titik dalam hidup. Kalau kita kalah pintar daripada penundaan, tentu saja ini akan membawa kita ke lubang hitam. Di artikel kali ini, kamu akan belajar bagaimana caranya menunda sifat 'menunda pekerjaanmu'.

2 tipe procrastination : acute procrastination dan chronic procrastination

  1. Acute procrastination

Penundaan tipe ini termasuk dalam golongan yang normal, orang paling produktif di dunia sekalipun pasti pernah mengalami ini. Ada satu situasi dimana mungkin kamu akan bertanya "Mengapa aku malas? Mengapa aku sangat malas untuk mengerjakan pekerjaan itu?" padahal kamu tahu betul bahwa biasanya kamu akan langsung mengerjakan tugas itu. Tidak sulit untuk mengenali ciri-ciri tipe penundaan ini dan begitu juga cara mengatasinya. 

Untuk mengatasi sesuatu, kamu harus tahu betul apa yang membuatmu menunda, sa seperti dokter yang menanyakan keluhan pasiennya agar bisa memberikan jenis dan dosis obat yang tepat. Tanyakan ke dirimu sendiri apa penyebab kamu menunda dan kamu akan bisa mengatasinya. 

Alasan kamu menunda antara lain:

  1. Takut atau khawatir hasil tidak sesuai ekspektasi

  2. Pekerjaan yang sama-sama saja (mungkin kamu bosan dengan pekerjaan ini)

  3. Tidak mengambil waktu istirahat setelah jam kerja yang lama

  4. Kamu pikir seseorang harus mengerjakannya, bukan dirimu. 

  5. Tidak ada disiplin dalam diri (ingin melakukan hal yang menyenangkan saja), dan lainnya.

Teknik cara mengatasi :

  1. 5 second rule 

Peraturan 5 detik ini sangat simpel. Dalam buku yang ditulis oleh Mel Robbins, menjelaskan momen dimana kamu sedang malas tetapi memiliki pekerjaan yang harus dilakukan, kamu harus bergerak secara fisik dalam 5 detik atau otakmu akan membunuh tujuanmu. 

Saat kamu ragu atau malas melakukan sesuatu, hitung mundur 5-4-3-2-1 dan paksa dirimu untuk bangun dan langsung kerjakan tugasmu. Ada jendela di dalam 5 detik itu, jendela yang bisa kamu gunakan untuk keluar dari zona nyamanmu. Kabar baiknya, hal ini ada untuk semua orang. Itu saja, hanya butuh 5 detik untuk keluar dari zona nyamanmu. 

  1. 10 menit pertama

Apapun tugasmu, seberapa berat itu, atau mungkin takut hasil tidak sesuai ekspektasi, mulai saja. Ambil semua peralatan yang dibutuhkan dan mulai saja. Jangan lupa mengambil timer dan pasang selama 10 menit, lalu kerjakan tugasmu selama 10 menit itu. 

Dalam rentang waktu 10 menit itu, kerjakan tugasmu dengan penuh semangat dan secara otomatis otak akan ikut berkoordinasi denganmu saat itu. Setelah timer berbunyi, secara otomatis juga kamu akan tetap melanjutkan pekerjaanmu karena kamu sudah mendorong dirimu sendiri di 10 menit pertama.  Langkah pertama adalah yang paling sulit. Sayang kan kalau ga diselesaikan tugasnya? 

  1. Kurangi berkhianat dengan waktu istirahat

Apa arti dari kalimat itu? Artinya adalah kamu butuh istirahat. Manusia cenderung lebih produktif saat dirinya mempunyai waktu istirahat yang cukup. Jika energi manusia diforsir terlalu keras, manusia cenderung akan menghindarinya sebagai bentuk pertahanan diri.  Ambil saja waktu istirahat di sela pekerjaanmu, itu tidak apa-apa. Mungkin kamu juga bisa memakai teknik pomodoro dimana kamu akan bekerja selama 25 menit lalu istirahat untuk 5 menit, melanjutkan 25 menit, istirahat 10 menit, dst.

  1. Kerjakan tugas yang lebih mudah sampai energimu terpenuhi

Saat mengerjakan sesuatu, tidak jarang kamu akan merasa diri lelah. Biasanya, kamu akan bangun, jalan-jalan, membuka kulkas yang ada di dapur mengecek apa ada makanan ringan, dan lainnya. Hal itu kamu lakukan agar kamu tidak bosan berada di tempat seharusnya kamu berada.

Waktumu akan tetap berguna jika kamu menyelesaikan tugas yang lebih mudah daripada jalan kesana kemari tanpa tujuan. Jika tidak ada tugas lainnya, mungkin kamu bisa membereskan mejamu, merapikan catatan kecil ataupun menyingkirkan sampah yang ada di mejamu atau dirimu juga bisa melakukan peregangan kecil (stretching). Masih ada banyak hal mudah yang bisa kamu lakukan selain jalan-jalan tidak tahu mau kemana.

  1. Disiplin diri

Kunci dari ini semua adalah disiplin diri. Sadarkah kamu jika dulu kecil, orang tua atau pengasuh yang selalu mendisiplinkan dan menyuruhmu untuk tidur siang, diminta untuk mengerjakan PR, main game dibatasi, dll. Tetapi sekarang semakin dewasa, kamu yang harus mendisiplinkan diri sendiri dan ini memang tidak mudah. 

Kamu harus sadar betul bahwa disiplin diri itu penting, penting untuk masa depanmu. Ini adalah satu-satunya kunci untuk tidak menunda, untuk selalu mengerjakan tugas tepat waktu, dan lainnya. Kunci ini harus kamu sadari dan buat dalam dirimu. 

Akhir kata, percaya dengan dirimu bahwa kamu bisa. Jika kamu tidak percaya dengan dirimu sendiri, bagaimana cara meyakinkan orang tentang potensial yang kamu miliki? Kejarlah mimpimu dan bekerja keraslah untuk itu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun