Kurangi berkhianat dengan waktu istirahat
Apa arti dari kalimat itu? Artinya adalah kamu butuh istirahat. Manusia cenderung lebih produktif saat dirinya mempunyai waktu istirahat yang cukup. Jika energi manusia diforsir terlalu keras, manusia cenderung akan menghindarinya sebagai bentuk pertahanan diri. Â Ambil saja waktu istirahat di sela pekerjaanmu, itu tidak apa-apa. Mungkin kamu juga bisa memakai teknik pomodoro dimana kamu akan bekerja selama 25 menit lalu istirahat untuk 5 menit, melanjutkan 25 menit, istirahat 10 menit, dst.
Kerjakan tugas yang lebih mudah sampai energimu terpenuhi
Saat mengerjakan sesuatu, tidak jarang kamu akan merasa diri lelah. Biasanya, kamu akan bangun, jalan-jalan, membuka kulkas yang ada di dapur mengecek apa ada makanan ringan, dan lainnya. Hal itu kamu lakukan agar kamu tidak bosan berada di tempat seharusnya kamu berada.
Waktumu akan tetap berguna jika kamu menyelesaikan tugas yang lebih mudah daripada jalan kesana kemari tanpa tujuan. Jika tidak ada tugas lainnya, mungkin kamu bisa membereskan mejamu, merapikan catatan kecil ataupun menyingkirkan sampah yang ada di mejamu atau dirimu juga bisa melakukan peregangan kecil (stretching). Masih ada banyak hal mudah yang bisa kamu lakukan selain jalan-jalan tidak tahu mau kemana.
Disiplin diri
Kunci dari ini semua adalah disiplin diri. Sadarkah kamu jika dulu kecil, orang tua atau pengasuh yang selalu mendisiplinkan dan menyuruhmu untuk tidur siang, diminta untuk mengerjakan PR, main game dibatasi, dll. Tetapi sekarang semakin dewasa, kamu yang harus mendisiplinkan diri sendiri dan ini memang tidak mudah.Â
Kamu harus sadar betul bahwa disiplin diri itu penting, penting untuk masa depanmu. Ini adalah satu-satunya kunci untuk tidak menunda, untuk selalu mengerjakan tugas tepat waktu, dan lainnya. Kunci ini harus kamu sadari dan buat dalam dirimu.Â
Akhir kata, percaya dengan dirimu bahwa kamu bisa. Jika kamu tidak percaya dengan dirimu sendiri, bagaimana cara meyakinkan orang tentang potensial yang kamu miliki? Kejarlah mimpimu dan bekerja keraslah untuk itu.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H