Bahasa merupakan alat komunikasi. Dalam berkomunikasi kita harus menyesuaikan bahasa yang digunakan dengan siapa dan situasi kita saat melakukannya. Pemilihan kata ataupun kalimat yang tepat dapat diajar dari sejak dini agar kedepannya tau bagaimana berbahasa dengan baik.
Anak-anak zaman sekarang jarang sekali ada yang masih berbicara dengan bahasa yang sopan dan baik. Itu dikarenakan lingkungan sekitar mereka dimana mereka lihat dan dengar secara langsung orang-orang yang lebih dewasa berbicara seenaknya, karena kurangnya pengawasan orang tua yang membebaskan anak-anak bermain ponsel ataupun bermain tanpa pengawasan. Selain itu ini di sebabkan juga karena kurangnya pendidikan pengajaran kepada anak-anak bagaimana berbahasa yang baik.
Mengajar berbahasa yang baik kepada anak sekolah dasar di era modern yang bebas ini memerlukan proses yang adaptif dan kreatif. Penting untuk memastikan anak-anak dapat berkomunikasi dengan baik dan sopan di tengah majunya teknologi dan informasi terutama media sosial.
Berikut ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengajarkan anak sekolah dasar agar dapat berbahasa dengan baik :
1. Menggunakan teknologi belajar bahasa dengan benar dan baik. Seperti aplikasi belajar bahasa yang biasanya mengajarkan kosakata, pengucapan, dan tata bahasa. Video konten-konten yang edukatif berisi nilai-nilai moral positif. Lalu permainan atau game yang menarik dan menyenangkan agar anak tidak bosan dan lebih mudah menyerap pembelajaran.
2. Dengan pembelajaran seperti bermain peran sehingga mereka tau bagaimana mereka harus berbahasa berkomunikasi dalam beberapa situasi tertentu, melalui belajar kelompok ini guna melatih anak-anak mengeluarkan pendapat mereka dengan sopan dan kerja kelompok membuat mereka harus berkomunikasi dan berkerja sama.
3. Mengajarkan etika dasar berbahasa seperti ajarkan anak-anak untuk selalu mengatakan "tolong" saat butuh bantuan orang lain, "terima kasih" saat menerima kebaikan dari orang lain, dan "maaf" saat melakukan kesalahan ataupun sebagai perkataan sopan. Selain itu ajarkan bagaimana menghargai pendapat teman-temannya dan ajarkan anak-anak berbicara dengan nada yang baik sopan tidak kasar.
4. Memberikan contoh langsung kepada anak-anak yaitu dengan berbicara dengan sopan baik tidak menaikan nada atau suara saat berbicara saat disekitar anak-anak. Karena anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat dan dengar. Lalu dengan memberikan pujian dan dorongan yang baik ketika mereka menggunakan bahasa yang baik. Mengoreksi dengan lembut dan mendidik jika anak salah jangan membuat mereka malu ataupun tersinggung.
5. Mengajarkan melalui buku bacaan yang tepat. Karena dengan membaca anak-anak banyak belajar kosakata dan memahami penggunaan bahasa yang baik. Buku bacaan yang tepat juga sekaligus mengajarkan nilai-nilai positif untuk mereka.
Dengan menerapkan upaya cara di atas, diharapkan anak-anak di sekolah dasar dapat memperoleh keterampilan berbahasa yang baik, tidak hanya dalam hal tata bahasa, tetapi juga dalam penggunaan bahasa yang sopan, komunikasi yang efektif, serta penghargaan terhadap keberagaman budaya dan bahasa. Hal ini akan membekali mereka untuk menjadi individu yang mampu berkomunikasi secara efektif dan menghormati keberagaman dalam masyarakat.