Eksitensi Pendidikan Kearifan Lokal di Tengah Era Globalisasi

Pada masa ini indonesia telah memasuki masa dimana era globalisasi telah merajalela tidak hanya berdampak dengan perekonomian tapi juga berdampak pada sistem pembelajaran 

Hal tersebut berdampak bagaimana cara belajar mengajar harus menyesuaikan  dengan perkembangan era globalisasi pada masa ini 

Misalnya telah berlakunya kurikulum merdeka yang dimana salah satu aspeknya berupa perkembangan era globalisasi,yang menyangkut pada perkembangan teknologi dan kemudian mengakubatkan kemudahan menakses internet tentang ilmu pengetahuan 

Maka dari itu diberlakukanya kurikulum merdeka karna sekarang ilmu pengetahuan bisa di akses dengan sangat mudah 

Selain dengan bidang teknologi banyak aspek yang bisa menjadi penyebab adanya perubahan kurikulum

Akan tetapi meskipun di tengah era globalisasi serta di bawah tekanan pertumbuhan tentang ilmu pengetahuan 

Banyak masyarakat indonesia yang masih mengajar dengan menggunakan kurikulum sebelumnya juga tidak luput dari itu semua ternyata masih banyak di sekolah sekolah pedesaan tang masih mengajar dengan menggunakan sistem tradisional 

Seperti saat masa kolonealisme,dimana para murid berada di kelas yang terbuat dari kayu juga papan tulis yang menggunakan kapur 

Tapi yang mengharukan adalah ternyata sistem perataan belum menjadi lebih baik dilihat dari beberapa sekolah yang masih menggunakan fasilitas-fasilitas sekolah zaman dulu

Tidak luput dari sekolah modern ternyata ada juga sekolah yang masih mengajarkan sebuah kearifan lokal di tengah gempuran era globalisasi ,di tengah gempuran perkembangan teknologi dalam pendidikan 

Nyatanya masih ada sekolah yang menggabungkan kearifan lokal juga budaya moderen dan menghasilkan sumber daya manusia yang tidak hanya menyesuaikan diri dengan era globalisasi ini tapi tetap mencintai dan menanamkan kearifan lokal sebagai jati diri sebagai masyarakat indonesia