Mohon tunggu...
Cindy Claresta
Cindy Claresta Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Diponegoro

Travelling - Kuliner - Musik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mahasiswa UNDIP Mengajak Warga Diet Sampah Plastik dan Meningkatkan Imunitas dengan Jamu Sumringah

10 Agustus 2020   08:02 Diperbarui: 10 Agustus 2020   08:16 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap tahun, Universitas Diponegoro menerjunkan mahasiswa/i untuk melaksanakan KKN. Tidak seperti KKN pada tahun sebelumnya, KKN tahun ini memiliki konsep yang berbeda dari sebelumnya. KKN UNDIP Tim 2 tahun 2020 disebut dengan KKN Pulang Kampung. Kebijakan tersebut mengingat kondisi saat ini yang tengah dilanda pandemi Covid-19. 

Tema KKN Pulang Kampung yaitu Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's). Terdapat dua program KKN yang dijalankan, yaitu Diet Kantong Plastik dan Air Mineral Kemasan serta Jamu Sumringah. Pelaksanaan program yaitu dengan sistem door to door (mengunjungi rumah-rumah warga desa setempat) mengingat kasus Covid-19 yang masih tinggi di Kabupaten Klaten dan meminimalisir pertemuan dalam suatu kelompok.

Penggunaan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Sampah plastik mengancam kesehatan dan keseimbangan lingkungan karena membutuhkan waktu yang lama untuk bisa  terurai. Tingkat penggunaan kantong plastik maupun air mineral dalam kemasan oleh masyarakat Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten masih tinggi. 

Diet Kantong Plastik dan Air Mineral Kemasan merupakan salah satu cara untuk mengurangi produksi sampah plastik. Masyarakat menanggapi secara antusias program ini dan berharap kedepannnya Desa Jabung bisa menjadi contoh dalam pengurangan sampah plastik.

Saat ini dunia sedang digemparkan dengan adanya virus Corona yang telah menjadi pandemi global. Virus yang kini dikenal dengan sebutan Covid-19 berawal dari Kota Wuhan, China dan sekarang menyebar ke segala penjuru dunia. Banyak korban yang meninggal akibat terjangkit virus Corona. Vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau Covid-19 belum tersedia. Oleh karena itu pemerintah menghimbau supaya masyarakat senantiasa melakukan pola hidup sehat dan menjaga daya tahan tubuh.

Tanaman herbal atau empon-empon menjadi sesuatu yang banyak dicari masyarakat selama ada pandemi Covid-19. Empon-empon dipercaya meningkatkan daya tahan tubuh. Jamu memiliki khasiat menyembuhkan penyakit maupun meningkatkan daya tahan tubuh. Jahe dan serai merupakan antioksidan dan mengandung minyak atsiri. 

Perpaduan empon-empon yang diolah dan dikonsumsi secara rutin akan menjadi minuman kesehatan jangka panjang. Jamu Sumringah merupakan salah satu program KKN yang bertujuan untuk membantu masyarakat menikmati jamu dengan cita rasa enak dan tidak pahit serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh di saat pandemi Covid-19. Warga sangat antusias dan tertarik untuk mengkonsumsi dan membuat Jamu Sumringah, bahkan ada warga yang sudah berniat untuk menjualnya.

Bahan yang digunakan :

  • 6 ruas jahe
  • 4 ruas kencur
  • 1 batang serai
  • buah jeruk nipis
  • 1 keping gula merah (bisa diganti dengan gula aren atau gula batu dan jumlah sesuai selera)
  • 400 mL air panas

Cara membuat :

  • Cuci jahe, kencur, serai
  • Potong-potong serai
  • Geprek jahe, kencur, serai
  • Masukkan jahe, kencur, serai yang telah digeprek ke dalam gelas
  • Tambahkan air perasan jeruk nipis
  • Tambahkan gula merah yang sudah dilarutkan dengan 1 sendok air panas
  • Tambahkan 400 Ml air panas
  • Jamu sumringah siap dinikmati

Oleh : Cindy Claresta / S1-Manajemen Sumberdaya Perairan / FPIK / UNDIP

Editor : Dr. Ir. Pinandoyo, M. Si

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun