Mohon tunggu...
Cindy Carneta
Cindy Carneta Mohon Tunggu... Sarjana Psikologi

Saya merupakan seorang Sarjana Psikologi dari Universitas Bina Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Selain Donatur Dilarang Mengatur, Siapa yang Kesindir?

19 Maret 2025   01:58 Diperbarui: 24 Maret 2025   16:24 2275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi- Memberi kejutan pada pasangan. (Freepik/zinkevych)

Pernyataan "Selain donatur dilarang mengatur" yang dilontarkan Michele Halim belakangan ini memicu perdebatan sengit di media sosial.

Sebagian orang menganggap kalimat ini sebagai bentuk materialisme yang menormalisasi hubungan transaksional, sementara yang lain menilai ini sebagai bentuk pembelaan diri terhadap tuntutan yang tidak berdasar.

Seorang content creator pria, menanggapi pernyataan tersebut dengan kontra, mengatakan bahwa "Donatur tidak mengatur, yang mengatur itu pembeli."

Perdebatan ini semakin memanas dan membelah opini masyarakat menjadi dua kubu. Namun, sebelum menilai secara hitam putih, mari kita telaah lebih dalam dari perspektif psikologi dan realitas sosial.

Selebgram Micelle Halim banjir hutajan dari netizen (dok: Instagram/@micellehalim)
Selebgram Micelle Halim banjir hutajan dari netizen (dok: Instagram/@micellehalim)

Makna Tersirat: Bukan Sekadar Soal Uang, tapi Soal Peran dalam Hubungan

Banyak orang terburu-buru menyimpulkan bahwa pernyataan Michele murni soal uang dan hubungan transaksional.

Padahal, jika dilihat lebih dalam, ada pesan tersirat yang lebih luas: "Jangan terlalu banyak berkomentar atau menuntut jika tidak memiliki kontribusi nyata."

Kontribusi di sini tidak selalu soal uang, melainkan peran dalam suatu hubungan. Baik itu hubungan asmara, pertemanan, atau profesional.

Dalam psikologi sosial, fenomena ini berkaitan dengan teori keseimbangan hubungan (Balance Theory) yang dikemukakan oleh Fritz Heider.

Seseorang cenderung merasa lebih berhak mengatur atau berpendapat ketika mereka memiliki keterlibatan langsung dalam suatu situasi. Sebaliknya, ketika seseorang tidak memiliki kontribusi, tetapi terlalu banyak menuntut atau mengkritik, ini menciptakan ketidakseimbangan yang memicu resistensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun