Mohon tunggu...
Cindy Carneta
Cindy Carneta Mohon Tunggu... Lainnya - Sarjana Psikologi

Saya merupakan seorang Sarjana Psikologi dari Universitas Bina Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Punya Masalah Kulit Berjerawat? Stop Minder karena Kalian Itu Cantik

25 Agustus 2020   02:22 Diperbarui: 6 April 2022   14:23 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang gadis yang memiliki masalah kulit berjerawat (dok: nykaa.com)

Masa-masa remaja seorang anak seringkali tak pernah lepas dengan masalah kulit berjerawat yang berkemungkinan membuat tingkat kepercayaan dirinya menurun dan bahkan menyebabkan dampak psikologis yang signifikan bagi para remaja terkait.

Dampak psikologis tersebut akan semakin diperparah dengan keberadaan stereotype dimasyarakat mengenai definisi "kecantikan".

Cantik? Sesungguhnya definisi seperti apa sih yang terlintas dalam benak dan pikiran kalian saat membaca kata "cantik"? Pastinya setiap individu memiliki definisi nya tersendiri, baik itu dipengaruhi ataupun tidak dipengaruhi oleh stereotype yang ada.

Seringkali banyak dari mereka yang berjalan sejalan dengan stereotype yang berkembang menunjukkan sikap negatif nya kepada mereka yang memiliki masalah kulit berjerawat seperti sebuah ejekan salah satu contohnya.

Jika karena dia berbeda dengan kalian bukan berarti dia tak cantik! 

Pernahkah kalian berpikir efek samping tindakan yang kalian perbuat? Seorang remaja sangat rentan secara psikologis. Mereka bahkan berpotensi mengalami kecemasan sosial dan menghindarkan dirinya dari aktivitas yang memperlihatkan kondisi fisik mereka.

Perasaan ini sering kali berkaitan dengan rasa takut wajah mereka diamati oleh orang lain dan cita-cita masyarakat tentang kulit yang sempurna menjadikan penampilan sebagai faktor terpenting.

Remaja yang berjerawat akan merasa sangat tidak nyaman dan menghindari kontak mata, memanjangkan rambut untuk menutupi wajah dan anak perempuan sering menggunakan riasan untuk meminimalkan munculnya lesi jerawat.

Sebuah fakta mengejutkan menunjukkan bahwa tekanan sosial terhadap seorang remaja dengan masalah kulit berjerawat dapat menimbulkan peningkatan depresi, kecemasan, citra diri yang buruk, dan harga diri yang buruk. Hal tersebut justru akan dapat memperburuk kondisi jerawatnya semakin parah yang berujung pada bercobaan bunuh diri.

Tetapi mulai detik ini, bagi para pembaca yang memiliki masalah dengan kulit berjerawat STOP MINDER! Ada pepatah yang berbunyi bahwa kita memang tidak bisa menutup banyak mulut orang dengan kedua tangan kita, tetapi  kita juga harus ingat bahwa kita dapat menutup kedua telinga kita menggunakan kedua tangan yang kita miliki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun