Mohon tunggu...
Cindy Aryanti
Cindy Aryanti Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa yang hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Kertas Menjadi Kertas Daur Ulang yang Bernilai Aestetik Bagi Guru MGMP Kimia Jakarta Selatan 2

16 September 2024   16:07 Diperbarui: 16 September 2024   16:10 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama MGMP JS 2 (Dokumentasi Pribadi)

Pada hari Kamis, 12 September 2024, di SMAN 82 Jakarta, dilaksanakan sebuah kegiatan pelatihan yang diorganisir oleh MGMP Kimia Jakarta Selatan 2 dengan beberapa materi yang dibawakan salah satunya adalah  pemanfaatan limbah kertas menjadi kertas daur ulang bernilai estetika. Kegiatan ini merupakan bagian dari sesi ketiga dalam rangkaian pelatihan yang ditujukan bagi guru-guru kimia, dengan tujuan meningkatkan pemahaman terkait pengelolaan limbah dan penerapannya dalam pembelajaran.

Acara ini dimulai dengan pembukaan resmi MC yang selanjutnya memasuki sesi materi mengenai Pemanfaatan limbah kertas menjadi kertas daur ulang yang beranggotakan Bapak Edith Allanas, M.Pd., Bapak Dr. Darsef dan Ibu Elma Suryani, M.Pd. Mereka menyampaikan pentingnya penerapan konsep daur ulang dalam pendidikan, terutama dalam mengajarkan kepada siswa mengenai pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dan inovatif. Para pembicara juga menekankan bagaimana kegiatan ini bukan hanya sekedar teori, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mempraktikkan langsung pembuatan kertas daur ulang.

Setelah pembukaan, sesi materi dimulai dengan Perkenalan dan perbincangan mengenai limbah kertas oleh Bapak Edith dan pada sesi materi akan dibawakan oleh tim mahasiswa, yaitu Cindy Aryanti dan Vina Alviana, yang memandu para peserta melalui tahapan pembuatan kertas daur ulang dari limbah kertas. Fasilitator memberikan penjelasan secara terperinci mengenai teknik daur ulang kertas, mulai dari pemilihan limbah kertas yang sesuai, proses penghancuran kertas, hingga pencetakan kertas baru. Dalam sesi ini, penekanan diberikan pada aspek estetika, di mana kertas hasil daur ulang dapat dibuat menjadi produk dengan nilai seni, seperti kertas untuk kerajinan tangan atau dekorasi.

Bagian penting dari kegiatan ini adalah demonstrasi langsung oleh Pemateri. Para peserta ditunjukkan secara rinci bagaimana proses pembuatan kertas daur ulang dilakukan. Mereka diberi kesempatan untuk mencoba sendiri langkah-langkah yang telah dijelaskan, seperti mengolah limbah kertas, mencetak, dan mengeringkan kertas hasil olahan. Demonstrasi ini dipandu dengan jelas oleh Bapak Edith, yang menjawab pertanyaan peserta dan memberikan bimbingan langsung selama praktik berlangsung. Kegiatan ini dirancang agar para guru dapat langsung mengaplikasikan metode ini di kelas mereka dan mengajarkan kepada siswa bagaimana memanfaatkan limbah secara kreatif.

Peserta melakukan percobaan pembuatan kertas daur ulang (Dokumentasi Pribadi)
Peserta melakukan percobaan pembuatan kertas daur ulang (Dokumentasi Pribadi)

Untuk menilai pemahaman peserta terhadap materi yang telah disampaikan, di akhir sesi diadakan kuis interaktif. Kuis ini bertujuan untuk menguji sejauh mana peserta menyerap informasi yang diberikan selama pelatihan. Para peserta dengan nilai tertinggi dalam kuis diberikan penghargaan berupa bingkisan sebagai bentuk apresiasi. Antusiasme terlihat jelas dari semangat peserta saat mengikuti kuis dan diskusi yang terjadi selama sesi berlangsung.

Setelah kuis, acara diakhiri dengan penutupan resmi oleh ketua pelaksana. Sebelum meninggalkan tempat, para peserta diminta untuk mengisi formulir umpan balik mengenai keseluruhan acara, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelatihan serupa di masa mendatang. Umpan balik ini sangat berguna bagi penyelenggara untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan dan menemukan area yang bisa diperbaiki.

Secara keseluruhan, kegiatan pelatihan ini berjalan dengan baik dan lancar. Para peserta menunjukkan minat yang besar dalam memahami proses pembuatan kertas daur ulang dan bagaimana konsep ini dapat diterapkan di sekolah untuk mendidik siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para guru dapat mengadopsi metode daur ulang dalam pembelajaran mereka, sekaligus menanamkan nilai kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan di kalangan siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun