Mohon tunggu...
Cindy Aprili srdy
Cindy Aprili srdy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Univ Djuanda

Mahasiswa Aktif Univ Djuanda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovasi Diversifikasi Produk Pertanian : Keripik Kaca dari Desa Bojong, Cikembar

22 Agustus 2024   14:22 Diperbarui: 22 Agustus 2024   17:08 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bojong cikembar sukabumi (dokpri)

Sukabumi, 19 Agustus 2024 – Desa Bojong di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, telah berhasil menghadirkan sebuah inovasi baru dalam diversifikasi produk pertanian lokal dengan memperkenalkan "Keripik Kaca". Produk ini merupakan hasil dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Krelompok 6 Universitas Djuanda Bogor dengan tujuan meningkatkan nilai jual singkong yang selama ini dihargai rendah di pasaran.


Keripik Kaca terbuat dari tepung singkong melalui proses fermentasi, yang menghasilkan tekstur renyah dan transparan seperti kaca, serta rasa gurih yang fleksibel untuk berbagai jenis bumbu. Inovasi ini tidak hanya menawarkan alternatif produk olahan singkong yang bernilai tambah, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal.


Program PKM ini melibatkan serangkaian kegiatan mulai dari survei, analisis masalah, hingga pelatihan pembuatan keripik kaca, pengemasan, dan pemasaran digital. Dengan harga jual antara Rp 15.000 hingga Rp 30.000 per ½ kg hingga 1 kg, untuk ukuran kecil dijual dengan harga Rp. 3.000 hingga Rp. 5.000 Keripik Kaca telah membuktikan potensinya sebagai produk yang dapat meningkatkan pendapatan petani lokal secara signifikan.


Melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Bojong diajarkan cara membuat Keripik Kaca dengan teknik pengemasan yang menarik serta strategi pemasaran digital. Hasilnya, produk ini tidak hanya berhasil meningkatkan daya tarik pasar tetapi juga memperpanjang umur simpan dan meningkatkan nilai jualnya.


Rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut meliputi penelitian berkelanjutan untuk inovasi rasa, optimalisasi pemasaran digital, dan kemitraan distribusi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Keripik Kaca dari Desa Bojong dapat semakin dikenal dan dicari oleh konsumen di pasar yang lebih luas.


Kontak Media:

[ Informasi Kontak Universitas Djuanda dan Tim PKM Kel.6 ]


Tentang Universitas Djuanda:

Universitas Djuanda Bogor berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui program-program pengabdian yang inovatif dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun