Bocah mungil berusia lima tahun yang tampak terbaring lemah diatas tenda darurat yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur. Sosok anak kecil itu bernama Azka Maulana Malik trauma yang begitu mendalam membuat senyum manisnya belum lagi tampak. Tangan kecil azka yang sedang memegang mobil mainan truk tangka plastik. Sesekali ia menyentuh tombol-tombol mainanya tersebut. Namun belum bisa dengan leluasa bergerak karena masih terdapat selang infus yang terpasang di tangannya.
Azka merupakan salah seorang yang beruntung selamat dari gempa bumi yang berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di cianjur pada senin (21/11/2022). Balita yang berusia lima tahun terkurung di dalam kamar selama 60 jam akibat tertimba bangunan rumah. Para personel dari tim SAR (Search and Rescue) mencoba untuk membobol tembok dari reruntuhan bangunan yang ambruk. Saat itu ditemukannya ada tanda-tanda kehidupan. Sekitar pukul 11:00 WIB akhirnya azka berhasil dikeluarkan dari reruntuhan bangunan dengan kondisi tidak sadarkan diri akibat tidak makan dan minum selama hampir tiga hari.
Suasana haru bercampur bahagia menyelimuti detik-detik penyelamatan Azka sebagai titik terang dari harapan warga. Azka kemudian dilarikan ke RSUD sayang untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak terdapat luka serius yang dialami oleh bocah yang gemar bermain sepakbola tersebut. Selamatnya Azka Maulana Malik tentu saja tidak terlepas dari kuasa sang ilahi. Pada kamis (25/11/2022) Azka telah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Ia dibawa oleh pihak keluarganya untuk dirawat oleh neneknya, dari keluarga ayahnya yang terletak di kecamatan Cipongkor, Bandung Barat(*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H