Peta Kehidupan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo kalian semuanya
Perkenalkan nama saya Cindy Hafiz Agatha dan biasa dipanggil sindi. Saya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka kelompok 7 Dr. Soetomo. Di penugasan kali ini saya akan menyampaikan cerita di peta kehidupan yang saya buat, yang memaparkan impian dan cita-cita saya.
Sebelum menjadi mahasiswa baru Uhamka saya pernah mengikuti snmptn dari sekolah tapi ternyata tidak di finalisasi oleh sekolah akhirnya semua murid gagal ikut snmptn. Akhirnya saya ikut sbmptn dan berharap dapat diterima terima namun gagal juga. Saya takut orangtua saya kecewa sebab mereka menginginkan saya untuk masuk kampus negeri. Saat itu saya kepikiran untuk bekerja saja tetapi orangtua melarang karena menurut pemikiran orang tua saya kalau sudah kerja nanti malas melanjutkan perguruan tinggi tapi itu sebenarnya merupakan perspektif masing-masing individu saja.
Akhirnya orang tua saya menyarankan untuk masuk uhamka karena ada dua saudara saya yang juga merupakan alumni dari Uhamka. Oleh sebab itu alasan sebenarnya saya masuk Uhamka ialah karena di uhamka bukan hanya baik dalam akademiknya namun juga terdapat kelebihan lainnya termasuk di sisipendidikan keagamaan.Â
Dalam perjalanan hidup kita harus mempunyai planning atau peta kehidupan dimasa yang akan datang tanpa planning kehidupan tidak terstruktur walaupun kita tahu takdir hanya milik Allah tetapi kita harus berusaha oleh karenanya saya masuk uhamka agar peta kehidupan saya sesuai dengan harapan saya.
Setelah menjadi bagian mahasiswa FEB, saya ingin menjadi lebih baik kedepannya bisa menguasai ilmu yang dipelajari agar nantinya bisa diterapkan di kehidupan ataupun tempat kerja. Oleh karenanya saya ingin aktif berorganisasi agar tahu cara berorganisasi yang baik dan mempunyai banyak relasi. Sebenarnya saya merasa takut menghadapi dunia perkuliahan tetapi saya penasaran seperti apa rasanya menjadi bagian mahasiswa baru. Dari semua tahap kehidupan yang saya jalani ini merupakan hal yang baru. Bertemu berbagai orang dengan ciri dan karakter yang beragam hingga bertemu dengan mereka yang berani menyampaikan pendapatnya itu adalah pemicu motivasi saya untuk terus kuliah melajutkan cita-cita saya.
Di dalam peta kehidupan saya ingin memiliki perusahaan sendiri yang bisa membuka lapangan pekerjaan. Saya juga memiliki keinginan yaitu sukses diusia muda. Sebelum mencapai hal tersebut saya harus belajar dengan semangat agar mencapai cita-cita yang saya harapkan yaitu membahagiakan kedua orang tua dan sukses dunia akhirat.
Dan sebenarnya ilmu harus dicari dari lahir sampai akhir hayat tidak kenal usia dan batasan apapun, Seperti yang dikatakan oleh imam syafi'i " Barangsiapa yang idak mampu menahan malasnya belajar, maka bersiap untuk menelan pahitnya kebodohan ". Oleh sebab itu jangan berputus asa dan jangan lupa untuk selalu bertawakal, berusaha, dan berdoa kepada Allah swt agar segala sesuatunya bisa tercapai.
Inilah cerita tentang rancangan peta kehidupan yang saya buat. Jika ada kata yang kurang berkenan saya mohon maaf. Sekian terimakasih semuanya.