Aksesoris Tray Kekinian Penunjang Interior dari Eco Polymersheet

Pada saat ini banyak masyarakat yang memakai produk dari plastik secara tidak ramah lingkungan dan membuang tidak pada tempatnya. Tanpa disadari hal ini menyebabkan banyak masalah pada lingkungan hidup dan dampaknya sangat serius, karena dampaknya tidak hanya merusak lingkungan namun hingga kesehatan manusia, hewan-hewan yang dilindungi juga ikut terancam oleh keadaan tersebut. Apabila tidak ada solusi pengelolaan limbah sampah plastik lebih lanjut, pencemaran akan sampah terus terjadi hingga menyebabkan bahaya bagi keberlangsungan planet bumi ini. 

Menggunakan material dari plastik sudah menjadi kebiasaan, sehingga menimbulkan sampah plastik yang berlebih setiap harinya. Berita dari Tagar.id menyatakan hasil survei dan riset sampah plastik KLHK 2015 dan 2018, mencatat jumlah pemakaian kantong belanja plastik di 32 ribu retail modern anggota Aprindo pada 2016 sebesar 9,85 miliar lembar pe tahun, hingga saat ini sampah plastik akan terus bertambah jumlahnya setiap harinya. 

Plastik juga terbagi menjadi beberapa jenis yang bisa didaur ulang berdasarkan kode daur ulang dari kode 1 sampai 7 yang memiliki kegunaan dan sifat yang berbeda-beda. Plastik mudah dibentuk karena bisa meleleh dengan suhu yang panas dan keras pada saat sudah dingin/ mengeras. 

Pada Aksesoris sebagai penunjang interior kali ini material yang saya pilih menggunakan plastik PP atau biasanya disebut polypropylene, karena plastik lebih kokoh dan mampu menahan beban yang cukup berat sehingga selain cocok untuk dekorasi ruang plastik jenis PP ini mampu menahan benda atau dapat menahan beban. 

Selain itu plastik jenis ini juga memiliki daya tahan yang lama sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama, mudah dibersihkan juga menjadi keunggulan dalam plastik ini meskipun plastik ini tidak bisa bersentuhan langsung dengan makanan karena berasal dari sampah daur ulang sehingga kurang steril untuk makanan tetapi untuk aksesoris penunjang interior material ini sangat cocok. 

Aksesoris ruang menjadi digemari belakangan ini karena kondisi pandemi membuat semakin banyak orang ingin membuat rumah menjadi lebih nyaman lagi untuk ditinggali, aksesoris penunjang interior ini biasanya memiliki fungsi sebagai hiasan selain itu juga bisa berfungsi untuk menaruh barang-barang yang biasanya kurang terorganisir, aksesoris biasanya juga menjadi elemen estetis yang mempunyai nilai tersendiri, 

hal yang perlu diperhatikan untuk peletakan dan pemilihan aksesoris harus memperhatikan peletakannya di dalam rumah dan tidak bisa sembarangan karena bisa membuat perannya tidak optimal di dalam ruangan tertentu dan bisa memunculkan kesan janggal pada ruangan. Aksesoris unsur dari elemen interior yang paling terakhir/ sentuhan akhir, peletakannya yang tepat pada ruangan bisa memunculkan besarnya jiwa seni seseorang tersebut. 

dokpri

dokpri

Beberapa contoh desain aksesoris ruang penunjang interior yang digemari masyarakat salah satunya adalah tray, selain tray membuat ruangan menjadi lebih indah karena ada sentuhan seni pada desainnya, tray juga bisa digunakan untuk barang-barang yang biasanya kurang terorganisir atau kurangnya tempat penyimpanan barang, tray merupakan salah satu solusi yang digemari masyarakat pada saat ini. 

Proses pembuatan tray melakukan pembuatan desain terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan desain moulding/ cetakan untuk plastik, dilanjut dengan pencampuran pattern warna sesuai selera, lalu dilakukannya proses peleburan plastik, setelah plastik tercetak di dalam cetakan dengan sempurna maka keluarkan plastik dari oven, tunggu plastik hingga dingin dan mengeras, dan bisa melakukan pengamplasan dengan berbagai ukuran amplas tujuannya agar hasil peleburan plastik bisa halus dan rata permukaannya. Di bawah ini beberapa pattern yang bisa dihasilkan dari plastic waste.