Berpikir Kreatif dan Konsisten Mengubah Gaya Hidup yang Sustainable

Hemat Energi Listrik

Mematikan alat elektronik yang sedang tidak digunakan, ternyata bisa memberi pengaruh besar bagi alam dikarenakan listrik yang dihasilkan dari uap pembakaran batu bara menghasilkan luapan limbah yang akhirnya mencemari lingkungan. Ketika kita bijak memakai energi listrik, hal tersebut bisa mencegah naiknya pemanasan global. Tetapi tanpa sadar karena terlihat sepele, kita sering abai akan hal ini, padahal hal tersebut sangat membuang energi. Contoh:  TV masih dinyalakan padahal tidak ada yang menonton.

Saya sendiri selalu mematikan semua lampu saat tidak digunakan. Tidak menghidupkan AC, jika udara dirasa sudah sejuk apalagi sehabis hujan. Mencabut charger setelah selesai digunakan. Apa yang saya lakukan tersebut selain mencegah Global Warming, tentunya juga bisa menghemat listrik.

Menggunakan Barang-barang yang Telah Tersedia di Rumah

Toples atau wadah bekas apapun yang ada di rumah, bisa kita pergunakan kembali tanpa harus berakhir di tempat sampah. Saya pernah melihat di media sosial, bagaimana kemasan plastik untuk telur bisa dibuat menjadi tempat untuk menanam daun bawang. Dengan memanfaatkan barang  yang sudah tidak terpakai secara tidak langsung kita sudah menerapkan prinsip 3R yakni reduce, reuse, dan recycle demi mengurangi sampah yang ada.

Ketimbang membeli tempat untuk menaruh sikat gigi dan odol, saya lebih memanfaatkan gelas plastik bekas minuman sebagai wadahnya. Baju atau handuk yang terlalu sobek yang sudah tidak layak pakai biasanya saya pergunakan untuk keset kaki atau lap untuk bersih-bersih. Dengan meminimalkan penggunaan barang-barang, kita bisa menekan proses produksi yang membuat sumber daya alam bisa "bernafas"

Mengatur Penggunaan Transportasi

Cobalah menghindari penggunakan mobil sebanyak mungkin, setidaknya untuk jarak pendek. Hal ini, dapat membantu mengurangi emisi karbon, sehingga mengurangi polusi udara. Alternatif lainnya kita dapat memilih mobil listrik, transportasi umum, sepeda, lari atau berjalan kaki. Kakak saya karena tempat kerjanya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya memilih pergi dengan berjalan kaki, hitung-hitung bisa sebagai olahraga juga. 

Jika tidak memungkinkan untuk berjalan kaki atau menggunakan transportasi umum, saya biasa memilih carpool bersama teman-teman yang memiliki tujuan yang sama atau jaraknya berdekatan, sehingga tidak banyak penggunaan kendaraan. Usahakan membeli apa-apa sekalian, seperti belanja sekalian untuk 1 minggu atau 1 bulan, untuk membatasi penggunaan transportasi. Kita juga bisa memanfaatkan e-commerce, yang juga menyediakan layanan antar ke rumah untuk membeli kebutuhan.

Dengan konsisten menerapkan gaya hidup yang sustainable, kita bisa berlaku adil ke sesama makhluk hidup penghuni bumi karena masih memberikan kesempatan generasi mendatang mengecap kebaikan alam. Dampaknya mungkin tidak terasa secara signifikan dalam  waktu singkat, namun akan bermanfaat dalam jangka waktu panjang jika dilakukan secara konsisten. Semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga alam, semakin besar dampaknya bagi masa depan lingkungan sustainable. Jadilah kreatif untuk dapat menemukan solusi-solusi yang bermanfaat, tanpa merusak bumi dan terapkan solusi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.