Mohon tunggu...
Cindy Tyas
Cindy Tyas Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Study

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Belajar Menjadi Guru yang Profesional Melalui Kegiatan Asistensi Mengajar

12 Desember 2023   18:08 Diperbarui: 12 Desember 2023   18:59 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengalaman Belajar Menjadi Guru yang Profesional Melalui Kegiatan Asistensi Mengajar

            Asistensi mengajar merupakan salah satu program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan pengalaman yang sangat berharga untuk mahasiswa jurusan pendidikan. Melalui kegiatan Asistensi Mengajar mahasiswa dapat belajar dan mengenal lingkungan pendidikan secara nyata dengan terjun langsung ke sekolah-sekolah mitra yang menjalin kerja sama dengan pihak kampus. Kegiatan ini bisa dilakukan di berbagai tingkat satuan pendidikan, seperti pada SD, SMP, dan SMA/SMK/MA. Asistensi Mengajar dilaksanakan selama empat bulan penuh. Kegiatan yang dilakukan mulai dari kegiatan belajar mengajar, kegiatan non akademik, pengelolaan administrasi, hingga penerapan IPTEK di sekolah secara luas.

            Peran kegiatan Asistensi Mengajar dapat menjadi wadah mahasiswa berinteraksi langsung dengan peserta didik. Mahasiswa bisa menerapkan secara langsung teori yang pernah diperoleh selama masa perkuliahan. Dengan begitu mahasiswa mengetahui secara langsung apa saja soft skill dan hard skill yang dibutuhkan untuk menjadi pendidik atau guru yang profesional. Mahasiswa juga bisa mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dengan berdiskusi dengan rekan asistensi mengajar, guru pamong, dan juga dosen pembimbing lapangan.

            Penulis melaksanakan kegiatan Asistensi Mengajar di SMAN 1 Kepanjen kelas X mata pelajaran fisika sesuai dengan latar belakang yang dimiliki oleh penulis yaitu seorang mahasiswa pendidikan fisika. Selama mengikuti kegiatan ini, penulis dapat merasakan pengalaman-penglaman baru yang belum pernah didapatkan. Melalui kegiatan Asistensi Mengajar penulis belajar bagaimana membuat modul ajar, bahan ajar, hingga permainan yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Selain itu, penulis juga belajar pengelolaan kelas sesuai dengan karakter-karakter yang dimiliki oleh para siswa.

            Kegiatan Asistensi Mengajar diawali dengan kegiatan observasi kelas, penulis dapat belajar dari cara mengajar yang telah diterapkan oleh guru pamong dan juga dapat memikirkan inovasi-inovasi apa saja yang dapat diterapkan ketika sudah mulai mengajar nanti. Setelah kegiatan observasi yang dilaksanakan selama satu minggu, penulis mulai mengajar secara langsung dengan didampingi oleh satu guru pamong dan satu teman pendamping. Selama kegiatan belajar mengajar, penulis menerapkan metode pembelajaran yang seru dan menarik yaitu menggunakan model pembelajaran PBL dan PjBL diselingi dengan menggunakan media assessment quizizz dan kahoot agar siswa tidak mudah bosan. Penulis juga berharap mereka bisa menganggap bahwa fisika bukan hal yang sulit dan menakutkan.

            Penulis belajar dari kegiatan Asistensi Mengajar bahwa menjadi seorang guru yang professional bukanlah suatu hal yang mudah. Sebelum masuk ke kelas seorang guru harus menyiapkan metode dan media pembelajaran yang akan digunakan. Seorang guru juga harus menguasai materi yang akan diajarkan serta harus mampu membawa suasana kelas menjadi menyenangkan dan siap untuk memulai pembelajaran. Disamping belajar membuat media pembelajaran penulis juga belajar membuat soal yang bagus sesuai dengan capaian pembelajaran (CP) dan tujuan pembelajaran (TP). Selain dibidang akademik, penulis juga belajar pengelolaan di bidang non-akademik dan administrasi sekolah.

            Di SMAN 1 Kepanjen banyak kegiatan non akademik yang dilaksanakan. Tiga kegiatan non akademik yang dilaksanakan SMAN 1 Kepanjen secara besar diantaranya yaitu peringatan hari lahir SMAN 1 Kepanjen melalui jalan sehat dan penampilan seni, Gelar Karya Cipta (GKC) P-5, serta Adi Karya Whimeba (AKW). Kegiatan jalan sehat dilaksanakan tanggal 11 Agustus 2023. Kegiatan diawali dengan apel pagi kemudia berjalan di sekitar sekolah. Para siswa menggunakan pakaian adat yang telah ditentukan berdasarkan kelasnya. Kegiatan jalan sehat ditutup dengan pembagian doorprize. Hari berikutnya di tanggal 12 Agustus 2023 merupakan hari puncak peringatan hari lahir SMAN 1 Kepanjen. Para siswa dan guru beserta staff karyawan SMAN 1 Kepanjen berkolaborasi menampilkan berbagai macam drama, tarian, hingga persembahan beberapa lagu. Untuk kegiatan Adi Karya Whimeba (AKW) digelar pada tanggal 13 November 2023 dengan mengundang Aviwkila.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun