Mohon tunggu...
Cindra Rahmatyanis Djatmiko
Cindra Rahmatyanis Djatmiko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IPB

Hobi membaca, suka ikan dan kucing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lahirkan Inovasi Pengolahan Pangan. KKN-TI IPB Desa Bajomulyo Laksanakan Sosialisasi dan Demonstrasi Pembuatan Dimsun dan Odeng

30 Agustus 2024   23:57 Diperbarui: 30 Agustus 2024   23:58 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengolahan hasil perikanan yang dilaksanakan sebagai salah satu program kerja di Desa Bajomulyo didasari dari hasil potensial yang tinggi. Desa Bajomulyo merupakan desa dengan masyarakat yang pada umumnya berprofesi sebagai nelayan. Hal ini dikarenakan desa yang berada di tepi laut dan mempunyai beberapa pelabuhan perikanan serta tempat penjualan dan pelelangan ikan hasil tangkapan. Potensi perikanan ini dapat berasal dari hasil budidaya dan hasil tangkapan nelayan. Hasil budidaya air tawar salah satunya ikan bandeng dan hasil tangkapan nelayan berupa ikan tongkol dan lainnya. Pengolahan dari ikan bandeng yang telah dilakukan di Desa Bajomulyo diantaranya bakso, nugget, ikan bandeng presto, ikan bandeng tanpa tulang, rolade, dan lainnya. Inovasi pengolahan yang dapat berpotensi di Desa Bajomulyo selain dari produk tersebut diantaranya odeng ikan bandeng.

Hasil tangkapan nelayan di Desa Bajomulyo yang dapat berpotensi untuk diinovasikan dalam pengolahan adalah ikan tongkol. Ikan tongkol merupakan salah satu jenis hasil tangkapan yang banyak di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Desa Bajomulyo. Inovasi pengolahannya dapat berupa dimsum ikan tongkol. Dimsum dan odeng termasuk jenis jajanan dari luar negeri dan berpotensi dikembangkan oleh para pelaku usaha dan kepentingan lainnya. Jenis makanan tersebut saat ini sangat diminati oleh masyarakat lokal dan menjadi trend. Oleh karena itu, peluang usaha pengolahan odeng ikan bandeng dan dimsum ikan tongkol sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia.   

Pelaksanaan kegiatan program kerja ini meliputi tiga tahap diantaranya tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Tahap persiapan melakukan trial error atau uji coba masakan beberapa kali untuk mengevaluasi produk makanan, manajemen waktu, dan teknis pelaksanaan. Uji coba memasak ini dilakukan di tempat tinggal dan panelis dari anggota kelompok KKN. Tahap pelaksanaan melakukan demonstrasi dan penyuluhan mengenai tata cara pengolahan ikan bandeng dan ikan tongkol. Tahap evaluasi dilakukan dengan membuka masukan dan saran dari tamu undangan penyuluhan dan anggota kelompok KKN. 

Kegiatan sosialisasi program kerja pengolahan dilaksanakan pada hari Rabu, 17 Juni 2024 tepatnya pada sore hari. Sasaran dari kegiatan ini ditujukan  pada Kader Desa Bajomulyo, pelaku UMKM, ibu rumah tangga, dan beberapa perwakilan warga. Peserta yang datang sesuai dengan target yang diinginkan dan dihadiri oleh 30 peserta. Tempat dilaksanakannya kegiatan yaitu di Balai Desa Bajomulyo. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Program kerja ini melakukan penyuluhan, demonstrasi pengolahan hasil perikanan potensial menjadi odeng dan dimsum, dan pemaparan materi mengenai perhitungan bisnis menguntungkan dari penjualan. Penyuluhan atau sosialisasi mengenai resep dan tata cara pembuatan odeng dan dimsum dijabarkan dengan menggunakan power point dan dijelaskan. Penjelasan tersebut mengenai mudahnya menemukan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan. Demonstrasi pengolahan ini meliputi kegiatan praktik pengolahan pembuatan odeng ikan bandeng dan dimsum ikan tongkol. Hal ini dimulai dari persiapan alat dan bahan, penimbangan serta penggilingan, dan proses pemasakan hingga menjadi odeng atau dimsum. Kegiatan demonstrasi juga diikuti dengan mengecap makanan yang telah jadi dengan tujuan agar makanan dapat dirasakan langsung oleh peserta acara."Odeng ini enak rasanya. Odeng ini kebetulan masih belum beredar merata di desa ini, jadi sangat tepat untuk membuka usaha pembuatan dan penjualan odeng di Bajomulyo" Puji Ibu Rusmiyati sebagai Ibu Lurah dan pelaku UMKM.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

 Penjabaran selanjutnya mengenai perhitungan dengan rumus yang telah ditetapkan hingga dapat diperhitungkan keuntungan dari penjualan. 

"Acara yang dilaksanakan sangat bagus dan berjalan sukses. Harapannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat desa dan benar-benar dapat membantu UMKM desa untuk dapat melakukan pengembangan usaha" ucap Ibu Aris selaku salah satu perwakilan Kader Desa Bajomulyo. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun