Mahasiswa Kukerta MBKM Universitas Riau Melakukan Sosialisasi dan Penyuluhan Minyak Serai Wangi di Desa Serai Wangi

Inhu -- Bertempat di Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tahun 2024 dari Universitas Riau melakukan kegiatan sosialisasi serta penyuluhan kepada ibu- ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, yang dilaksanakan di Kantor desa Serai Wangi pada hari Kamis, 8 Agustus 2024. Pembukaan kegiatan tersebut dihadiri oleh ibu Kepala Desa, ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata.

Berdasarkan skema kegiatan tersebut, kegiatan dibuka dengan kata sambutan dari ibu Kepala Desa dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. kemudian kegiatan, diserahkkan kepada mahasiswa kuliah kerja nyata.

Pada kegiatan sosialisasi serta penyuluhan minyak serai wangi ini, dibuka dengan kata sambutan oleh ketua kuliah kerja nyata. Dalam kata sambutan nya, Yola Destia Pitri menyebutkan, "Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan kita tentang tanaman serai wangi, yang memiliki banyak manfaat dan menjadi cara pengobatan tradisional".Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa dalam bentuk sosialisasi dan penyuluhan tentang minyak serai wangi. 

minyak serai wangi  (Dokpri)

Minyak serai wangi merupakan produk olahan dari tanaman serai, dan ditempuh melalui beberapa langkah: 1.) potong tanaman serai wangi menjadi kecil, dan diletakkan di dalam wadah. 2) menuangkan minyak kelapa kedalam wajan panas. 3) menuangkan serai kedalam wajan. 4) mengaduk serai dan minyak hingga berwarna cokelat. 5) setelah berwarna cokelat, minyak serai didiamkan hingga dingin. 6)kemudian melakukan penyaringan untuk mengambil minyak serai wangi

foto bersama dengan ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarg  (Dokpri)

Demikianlah kegiatan sosialisasi dan penyuluhan minyak serai wangi, harapan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah dapat menjadi cara pengobatan tradisional yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk, meredakan nyeri dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Namun, penggunaannya harus disesuaikan dengan petunjuk penggunaan yang tepat.